Obat Antiinflamasi

Medixon

Klikdokter, 08 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Medixon (Methylprednisolone) di gunakan untuk mengobati peradangan (radang) dan untuk menangani gatal-gatal.

Pengertian

Medixon adalah obat yang memiliki kandungan Methylprednisolone dan di produksi oleh Dexa Medica. Medixon digunakan untuk mengobati peradangan (radang) dan untuk menangani gatal-gatal, kemerahan, dan kekeringan pada kulit, pada beberapa individu dapat mengobati sariawan pada mulut. Mekanisme kerja dari Medixon (Metilprednisolon) yaitu dengan cara menekan sistem imun tubuh, sehingga senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan tidak dapat dilepaskan oleh tubuh.

Keterangan

  1. Medixon Tablet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Terapi Perawatan Suportif / Hormon Kortikosteroid 
    • Kandungan: Methylprednisolone 4 mg; Methylprednisolone 8 mg; Methylprednisolone 16 mg
    • Bentuk: Tablet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi: Dexa Medica
    • Harga Medixon 4 mg: Rp. 27.000 - Rp. 62.000/ Strip
    • Harga Medixon 8 mg: Rp. 41.000 - Rp. 83.000/ Strip
    • Harga Medixon 16 mg: Rp. 38.000 - 80.000/ Strip
  2. Medixon Injeksi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Terapi Perawatan Suportif / Hormon Kortikosteroid 
    • Kandungan: Methylprednisolone 125 mg/ ml
    • Bentuk: Serbuk Injeksi
    • Satuan Penjualan: Vial
    • Kemasan: Box, 1 Vial @ 125 mg + 1 Ampul Pelarut @ 2 ml; Box, 1 Vial @ 500 mg + 1 Ampul Pelarut @ 8 ml
    • Farmasi: Dexa Medica.
    • Harga Medixon Injeksi 125 mg: Rp. 108.000 - Rp. 130.000/ Box

Kegunaan

Medixon di gunakan untuk mengobati peradangan (radang) dan untuk menangani gatal-gatal, kemerahan, dan kekeringan pada kulit, pada beberapa individu dapat mengobati sariawan pada mulut.

Dosis & Cara Penggunaan

Medixon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan medixon juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Medixon Tablet
    • Dewasa: dosis 4-48 mg per hari.
    • Anak-anak: dosis 0,4-1,6 mg / kg berat badan setiap hari
    • Diminum sesudah makan
  2. Medixon Injeksi: rekonstitusi serbuk dengan larutan injeksi yang telah disediakan, dapat melalui injeksi intravena (pembuluh darah) atau intramuskular (melalui otot) langsung, atau dibantu dengan infus.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Medixon yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah
  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Peningkatan selera makan
  • Diare atau sembelit
  • Pendarahan
  • Sakit kepala, vertigo
  • Insomnia/sulit tidur
  • Atropi kulit
  • Peningkatan keringat

Kontraindikasi
Tidak boleh di gunakan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitivitas/alergi terhadap komponen produk.
  • Infeksi jamur sistemik.
  • Bayi prematur.
  • Pemberian jangka panjang pada penderita ulkus duodenum dan peptikum, osteoporosis berat, penderita riwayat penyakit jiwa, herpes.
  • Pasien yang sedang diimunisasi.

Interaksi Obat

  • Kehilangan penekan adrenal yang diinduksi kortikosteroid dengan aminoglutethimide.
  • Risiko hipokalaemia dengan agen penipisan K (misalnya: Amfoterisin B, diuretik).
  • Penurunan pembersihan dengan antibiotik macrolide.
  • Dapat menurunkan kadar isoniazid dalam serum.
  • Peningkatan clearance dengan kolestyramine.
  • Risiko kejang dengansiklosporin.
  • Peningkatan risiko aritmia dengan digitalis glikosida.
  • Penurunan metabolisme dengan estrogen, termasuk kontrasepsi oral.
  • Peningkatan metabolisme dengan penginduksi CYP3A4 (misalnya Rifampisin, barbiturat).
  • Peningkatan konsentrasi plasma dengan penghambat CYP3A4 (misalnya. Ketoconazole, erythromycin)

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Medixon ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Medixon terserap kedalam ASI, konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.