Obat Antinyeri

Maxstan

Klikdokter, 06 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Maxstan di gunakan untuk meredakan nyeri, sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, sakit pinggang, nyeri otot, keseleo, dan menurunkan demam.

Pengertian

Maxstan adalah salah satu sediaan obat berbentuk kaplet salut selaput yang mengandung Asam Mefenamat dan diproduksi oleh Simex Pharmaceutical. Maxstan masuk ke dalam golongan anti inflamasi non-steroid. Maxstan di gunakan untuk mengurangi nyeri (analgesik) ringan sampai sedang dan menurunkan demam (antipiretik).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid.
  • Kandungan: Asam Mefenamat 500 mg.
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Kaplet.
  • Farmasi: Simex Pharmaceutical.
  • Harga: Rp. 11.000 - Rp. 25.000/ Strip

Kegunaan

Maxstan di gunakan untuk meredakan nyeri, sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, sakit pinggang, nyeri otot, keseleo, dan menurunkan demam.

Dosis & Cara Penggunaan

Maxstan merupakan golongan obat keras sehingga untuk pembeliannya memerlukan resep dokter.

  • Dewasa dan anak diatas 14 tahun: Dosis awal 500 mg, kemudian di berikan dosis 250-500 mg tiap 6 jam.
  • Anak usia > 6 bulan: di berikan dosis 3-6.5 mg/kg berat badan tiap 6 jam.
  • Maksimal: 7 hari. Sebaiknya diberikan sesudah makan untuk mengurangi efek samping pada saluran cerna.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Maxstan yang mungkin terjadi adalah:

  • Pusing
  • Cemas
  • Gangguan penglihatan
  • Ruam kulit
  • Gangguan saluran cerna dan pendarahan
  • Tukak peptik
  • Sakit kepala
  • Mengantuk

Overdosis

  • Gejala: Kelesuan, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, nyeri uluhati, perdarahan saluran cerna. Pingsan, hipertensi, gagal ginjal akut, depresi pernapasan, dan koma.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Maxstan Kaplet pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pembengkakan usus
  • Gangguan ginjal dan hati
  • Tukak lambung dan usus

Interaksi Obat
Dapat berinteraksi bila diberikan bersamaan dengan antikoagulan oral.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Maxstan ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.