Obat Antibiotik

Lostacef

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 16 Des 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Radang tenggorokan, infeksi kulit, dan saluran kemih bisa diatasi dengan obat Cefadroxil. Bagaimanakah aturan pakai antibiotik ini?

Lostacef

Lostacef

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk obat

Sirup dan Kapsul

Lostacef untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil atau dalam program kehamilan

Peringatan Menyusui: Kandungan obat di dalamnya terdistribusi ke dalam ASI, informasikan dokter jika akan mengonsumsi obat ini.

Pengertian Lostacef

Lostacef adalah obat yang mengandung cefadroxil, antibiotik golongan sefalosporin berspektrum luas.

Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit infeksi ringan hingga sedang akibat bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. 

Zat aktif cefadroxil membunuh kuman secara langsung dengan merusak dinding sel kuman.

Lostacef tergolong obat keras dan membutuhkan resep dokter. Penggunaan antibiotik secara sembarangan berisiko resistensi antibiotik di masa depan.

Keterangan

1. Lostacef Kapsul

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Cefadroxil 500 mg
  • Kemasan: Strip @10 kapsul
  • Farmasi: Ifars
  • Harga Lostacef Kapsul: Rp10.000 - Rp40.000/strip

2. Lostacef Sirup

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Cefadroxil 125 mg/5 ml; cefadroxil 250 mg/5 ml
  • Kemasan: Boks, botol 60 ml
  • Farmasi: Ifars
  • Harga Lostacef Sirup 125 mg: Rp14.000 - Rp50.000/botol
  • Harga Lostacef Sirup 250 mg: Rp21.000 - Rp63.600/botol

Artikel Lainnya: Kebiasaan-kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Kegunaan Lostacef

Lostacef dapat digunakan sebagai antibiotik untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti: 

  • infeksi pada saluran pernapasan
  • infeksi saluran kemih
  • infeksi pada kulit

Dosis dan Aturan Pakai Lostacef

Konsumsi obat Lostacef harus sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Berikut anjurannya secara umum.

Tujuan: infeksi saluran pernapasan

Bentuk: kapsul

  • Minum 2x sehari 1 kapsul.

Tujuan: infeksi kulit

Bentuk: kapsul

  • Minum 2x sehari 1 kapsul.

Tujuan: infeksi saluran kemih

Bentuk: kapsul

  • Minum 2x sehari 1 kapsul.

Tujuan: infeksi umum

Bentuk: sirup kering dengan dosis 125mg/5 ml

  • Dosis pemakaian anak: 2-3 kali sehari 1 sendok takar (5ml).

Tujuan: infeksi umum

Bentuk: sirup kering dengan dosis 250 mg/5mL:

  • Dosis pemakaian anak: 1-2 kali sehari 1 sendok takar (5ml).

Obat harus dihabiskan agar tidak terjadi resistensi pada bakteri.

Cara Menggunakan Lostacef

  • Konsumsi Lostacef sesuai dengan anjuran dan dosis dokter. Jangan mengurangi/melebihkan dosis agar tercapai efek terapi yang diharapkan.
  • Sebaiknya minum Lostacef di waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa satu dosis, segerakan minum saat ingat. Namun, jika jarak dengan waktu minum obat berikutnya sangat dekat, lupakan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis dalam satu waktu.
  • Ketika keluhan Anda berkurang ataupun hilang, tetaplah mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Jangan setop minum obat sekalipun keluhan sudah tidak ada.
  • Lostacef tablet lebih baik diminum setelah makan. Untuk sediaan sirup, jangan lupa mengocok terlebih dahulu agar zat aktif merata di dalam sediaan.

Artikel Lainnya: Deretan Infeksi yang Rentan Menular ke Anak

Cara Penyimpanan

  • Untuk sediaan tablet, simpan Lostacef pada suhu antara 20-25 derajat Celsius.
  • Untuk sirup kering, simpan obat ini pada suhu antara 2-8 derajat Celsius.

Efek Samping Lostacef

Efek samping yang mungkin dapat terjadi selama penggunaan Lostacef adalah:

  • gangguan pada saluran pencernaan
  • nyeri perut
  • mual dan muntah
  • ruam kulit
  • pusing
  • nyeri pada sendi

Overdosis

Berlebihan minum Lostacef dapat memicu gejala seperti: 

  • mual 
  • halusinasi 
  • hiperreflexia 
  • gejala ekstrapiramidal 
  • kesadaran menurun, atau bahkan koma
  • dan gangguan fungsi ginjal

Segera ke fasilitas kesehatan jika alami overdosis Lostacef.

Kontraindikasi

Tidak digunakan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada penggunaan obat tersebut.

Interaksi Obat Lostacef dengan Obat Lain

  • Tidak digunakan bersamaan dengan pengobatan vaksin CPG.
  • Tidak digunakan dengan antibiotik lainnya.
  • Penggunaan bersamaan dengan pil KB sebaiknya dihindarkan.
  • Penggunaan bersamaan dengan probenecid dapat meningkatkan kadar cefadroxil dalam darah.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi Lostacef jika memiliki riwayat hipersensitif pada obat ini atau obat golongan sefalosporin lainnya.
  • Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat:
  • diabetes
  • penyakit jantung
  • ginjal
  • saraf
  • aneurisma aorta
  • depresi
  • epilepsi
  • penyakit G6PD
  • myasthenia gravis
  • gangguan sendi dan otot lain
  • Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimia ataupun herbal.
  • Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.

Artikel Lainnya: Bernanah hingga Lama Kering, Ini Cara Hindari Infeksi Setelah Sunat

Kategori Kehamilan

Lostacef masuk dalam kategori B. Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil atau dalam program kehamilan.

Perhatian Menyusui

Obat Lostacef terserap ke dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Penyakit Terkait

  • Infeksi pada saluran pernapasan
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi pada kulit

Rekomendasi Obat Sejenis Lostacef

Unduh aplikasi KlikDokter sekarang untuk mengetahui info terbaru seputar kesehatan. 

(HNS/AYU)