Obat Antibiotik

Logafox

Klikdokter, 02 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Logafox adalah obat antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi akibat bakteri.

Pengertian

Logafox merupakan obat yang memiliki kandungan cefoperazone. Obat ini termasuk golongan antibiotik sefalosporin yang digunakan untuk menangani infeksi karena bakteri.

Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri dan menekan laju perkembangan bakteri di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Fakta Tentang Antibiotik yang Anda Perlu Tahu

Keterangan

Sebelum digunakan, bacalah keterangan obat Logafox berikut ini:

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Cefoperazone 1 gram
  • Bentuk: Vial
  • Satuan penjualan: Box
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 1 Gram
  • Farmasi: Meprofarm
  • Harga: Rp 115.000 - 180.000/ Box

Kegunaan

Kegunaan obat Logafox adalah untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Artikel Lainnya: Bakteri dan Virus yang Dapat Bersarang di Sikat Gigi Anda

Dosis dan Cara Penggunaan

Logafox adalah obat keras. Obat ini dapat dibeli dan digunakan dengan resep dokter. Penggunaan Logafox injeksi juga sebaiknya dibantu oleh petugas medis.

Secara umum, aturan penggunaan Logafox adalah sebagai berikut:

Dewasa: 2-4 gram setiap hari dibagi menjadi 2 dosis. Dapat ditingkatkan menjadi 12 gram dibagi menjadi 2-4 dosis terbagi untuk infeksi berat. Diberikan secara intravena atau intramuskular.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan obat Logafox, antara lain:

  • Ruam kulit.
  • Urtikaria.
  • Diare.
  • Mual muntah.
  • Flebitis.
  • Hipoprothrombinaemia.

Artikel Lainnya: Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Berbagi Antibiotik

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Logafox pada orang-orang yang hipersensitif terhadap sefalosporin.

Interaksi Obat

Logafox sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan beberapa obat berikut:

  • Aminoglikosida dan furosemide, dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal.
  • Antikoagulan, dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Penelitian yang dilakukan pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya bahaya terhadap janin. Namun, penelitian dengan hasil serupa pada wanita hamil masih sangat terbatas.

Peringatan Menyusui

Cefoperazone dapat terdistribusi ke dalam ASI dengan jumlah yang kecil. Jadi, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.