Obat Hipertensi

Lodipas

Klikdokter, 02 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Lodipas merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Pengertian

Lodipas adalah obat dengan kandungan Amlodipine dan merupakan obat antihipertensi yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi harus dikontrol karena dapat menyebabkan penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Lodipas bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Lodipas mempunyai 2 dosis yaitu 5 mg dan 10 mg.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium
  • Kandungan: Amlodipine 5 mg; Amlodipine 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 6 Tablet
  • Farmasi: Pyridam Farma
  • Harga Lodipas 5 mg: Rp. 20.000 - Rp. 55.000/ Strip
  • Harga Lodipas 10 mg: Rp. 40.000 - Rp. 110.000/ Strip

Kegunaan

Lodipas digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Dosis & Cara Penggunaan

Lodipas merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Aturan penggunaan:

  • Lansia: dosis 2.5 mg diminum sehari sekali.
  • Dewasa: Dosis awal 5 mg selanjutnya menjadi 10 mg sehari sekali.
  • Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal 2.5 mg selanjutnya dapat dinaikkan menjadi 5 mg.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Lodipas adalah:

  • Mengantuk, pusing dan sakit kepala
  • Bengkak pada pergelangan kaki atau udema (pembengkakan karena penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu)
  • Jantung berdebar dan sesak nafas
  • Kram Otot
  • Sakit perut dan mual
  • Mudah kelelahan

Overdosis

  • Gejala: denyut jantung dibawah normal, gangguan irama jantung, hipotensi berat, vasodilatasi perifer berlebihan, denyut jantung diatas normal, syok.
  • Penatalaksanaan: Lakukan lavage lambung dan pemberian arang hingga 2 jam setelah overdosis. Mulai dukungan kardiovaskular aktif, pantau fungsi jantung dan pernapasan, peningkatan ekstremitas, dan perhatian volume cairan sirkulasi dan keluaran urin. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipotensi berat (tekanan darah rendah).
  • Syok termasuk syok kardiogenik (syok pada jantung).
  • Aorta stenosis (kelainan katup jantung).
  • Gangguan voleme jantung tidak stabil setelah miokard infark (terhentinya aliran darah) akut.
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap amlodipine

Interaksi Obat

  • Konsentrasi plasma Amlodipine dapat ditingkatkan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya : antijamur azol, ritonavir).
  • Penggunaan bersamaan dengan simvastatin dapat meningkatkan risiko miopati (kelainan otot) termasuk rhabdomyolysis (kerusakan otot).
  • Dapat meningkatkan kadar plasma ciclosporin dan conivaptan.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Lodipas ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Data yang tersedia terbatas dari studi laktasi klinis yang diterbitkan melaporkan bahwa Lodipas terserap kedalam ASI dengan perkiraan dosis bayi relatif rata-rata. Tidak ada laporan efek samping Lodipas pada bayi yang disusui. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.