Nutrisi Parenteral

Lipomed

Klikdokter, 01 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Lipomed merupakan sediaan obat dalam bentuk cairan infus yang di produksi oleh Sanbe Farma.

Pengertian

Lipomed adalah sediaan obat dalam bentuk cairan infus yang di produksi oleh Sanbe Farma. Lipomed digunakan untuk menambahkan kalori dan asam lemak esensial untuk pasien yang membutuhkan nutrisi parenteral (pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah). Lipomed mengandung Soya oil 100 mg, medium-chain triglycerides 100 gram.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Produk Nutrisi Parenteral
  • Kandungan: Soya oil 100 mg, medium-chain triglycerides 100 gram
  • Bentuk Sediaan: Infus 20%
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, 1 Botol @ 100 mL; Box, 1 Botol @ 250 mL; Box, 1 Botol @ 500 mL
  • Farmasi: Sanbe Farma.
  • Harga Lipomed 100 ml: Rp. 124.000 - Rp. 150.000/ Botol
  • Harga Lipomed 250 ml: Rp. 225.000 - Rp. 250.000/ Botol
  • Harga Lipomed 500 ml: Rp. 305.000 - Rp. 330.000/ Botol 

Kegunaan

Lipomed digunakan untuk pasien yang membutuhkan nutrisi parenteral (pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah).

Dosis & Cara Penggunaan

Lipomed merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep Dokter.

  • Dosis: 1-2 gram/kg berat badan/hari melalui infus intravena untuk menyediakan 60% dari kalori non-protein harian.
  • Laju infus maksimal: 0,25-0,5 mL/kg berat badan/jam selama 15 menit pertama, kemudian dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 mL/kg berat badan/jam jika tidak ada efek samping yang diamati.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin akan timbul adalah:

  • Sesak nafas (dispnea)
  • Kebiruan pada kulit akibat kekurangan oksigen (sianosis)
  • Reaksi alergi
  • Mual, muntah
  • Sakit kepala
  • Kemerahan
  • Berkeringat
  • Kedinginan
  • Kantuk
  • Nyeri dada dan punggung


Kontraindikasi
Hindari pemberian Lipomed pada penderita:

  • Gangguan metabolisme lemak misalnya, hiperlipemia patologis, nefrosis lipid dan pankreatitis akut yang terkait dg hiperlipemia, alergi telur yang parah.
  • Kewaspadaan khusus pada penderita kerusakan hati yang parah, penyakit paru-paru, sepsis, penyakit pada sistem retikuloendotelial, insufisiensi ginjal, anemia atau gangguan pembekuan darah, atau ketika ada bahaya emboli lemak.
  • Wanita hamil dan menyusui.