Licogenta

Pengertian

Licogenta adalah obat yang mengandung Gentamicin sulfat dalam bentuk sediaan krim. Gentamicin sulfate merupakan golongan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Gentamisin sulfate bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri sehingga dapat menghambat perkembangan dan membunuh bakteri penyebab infeksi.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Topikal Antibiotik
• Kandungan: Gentamicine 1 mg/gram
• Bentuk: Salep
• Satuan Penjualan: Tube
• Kemasan: Tube @ 10 Gram
• Farmasi: Berlico Mulia Farma
• Harga: Rp. 7.000 - Rp. 15.000/ Tube

Kegunaan

Licogenta merupakan antibiotik topikal yang digunakan untuk menghambat dan membunuh bakteri penyebab infeksi.

Dosis & Cara Penggunaan

Licogenta merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Aturan penggunaan: dioleskan pada bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 3-4 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Licogenta adalah:

• Iritasi ringan
• Peradangan kulit
• Gatal-gatal

Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap gentamicin sulfat atau antibiotik golongan aminoglikosida lainnya

Interaksi Obat

• Efek aditif dengan obat neurotoksik dan nefrotoksik lainnya termasuk sefalosporin, metisilin, amfoterisin B, siklosporin, cisplatin, diuretik poten (Asam etakrilat, furosemid)
• Agen penghambat neuromuskuler (Suksinilkolin, tubokur).
• Indometasin dapat meningkatkan konsentrasi plasma gentamisin pada neonatus.
• Dapat melawan efek neostigmin dan piridostigmin.
• Peningkatan risiko hipokalsemia dengan bisfosfonat.
• Dapat mempotensiasi efek antikoagulan (Warfarin, fenindione)
• Peningkatan risiko blokade neuromuskuler dengan toksin botulinum.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan licogenta ke dalam Kategori D:

Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).