Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Licofel

Klikdokter, 22 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Licofel digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kekakuan sendi dan pembengkakan dari penyakit arthritis.

Pengertian

Licofel adalah obat yang mengandung Piroxicam sebagai zat aktifnya. Piroxicam digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kekakuan sendi dan pembengkakan dari penyakit arthritis. Licofel bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase-1 dan 2, apabila enzim tersebut dihambat maka dapat mengurangi nyeri dan peradangan.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Anti-inflamasi Non-Streoid
  • Kandungan: Piroxicam 20 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Berlico Mulia Farma.

Kegunaan

Licofel digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat kekakuan sendi dan pembengkakan dari penyakit arthritis.

Dosis & Cara Penggunaan

Licofel merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Licofel juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Dewasa: 20 mg setiap hari sebagai dosis tunggal, dosis terbagi dapat digunakan jika perlu. Pengobatan harus ditinjau ulang dalam 14 hari setelah mulai.
  • Lansia: gunakan dosis efektif terendah untuk durasi terpendek.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

Takikardia (detak jantung meningkat), anoreksia (gangguan napsu makan), sakit perut, sembelit, diare, pencernaan yg terganggu, perut kembung, mulas, muntah, mulut kering, kerongkongan, anemia, peningkatan waktu perdarahan, gagal ginjal, pusing, sakit kepala, gelisah, kebingungan, depresi, kelainan mimpi, kantuk, insomnia.

Kontraindikasi

  • Hindari penggunaan obat ini pada pasien hipersensitif atau alergi terhadap piroxicam.
  • Pasien yang memiliki riwayat pendarahan lambung.

Interaksi obat

Meningkatkan risiko perdarahan lambung terhadap obat antikoagulan, aspirin, clopidogrel, kortikosteroid, heparin, rivaroxaban, atau antidepresan penghambat pelepasan selektif serotonin (SSRI)

Kategori kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Licofel ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Pemberian Licofel yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kelesuan, mengantuk, mual, muntah, nyeri epigastrium, demam ringan. Jarang, hipertensi, perdarahan gastrointestinal, insufisiensi ginjal akut, depresi pernafasan dan koma.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Dapat dipertimbangkan pemberian arang aktif dalam waktu 1 jam atau katarsik osmotik dalam waktu 4 jam setelah terjadinya overdosis.