Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Licodril

Klikdokter, 22 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Licodril digunakan untuk membantu mengobati batuk berdahak dan batuk yang disebabkan oleh alergi.

Pengertian

Licodril adalah obat yang mengandung Ammonium chloride, Diphenhidramine HCl, dan Sodium citrate dihydrate. Licodril merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati batuk berdahak dan batuk yang disebabkan oleh alergi, serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan. Ammonium chloride bekerja dengan cara mengencerkan dahak, diphenhydramine HCl bekerja dengan meredakan reaksi alergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Ammonium chloride 125 mg, diphenhydramine HCl 12.5 mg, sodium citrate dihydrate 5 mg/5 ml
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 60 mL
  • Farmasi: Berlico Mulia Farma.

Kegunaan

Licodril digunakan untuk membantu mengobati batuk berdahak dan batuk yang disebabkan oleh alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

  • Anak-anak: 1/4 - 1 sendok teh, diberikan tiap 3 jam
  • Dewasa: 1-2 sendok teh, diberikan tiap 2-3 jam.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 20-25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Hiperglikemia (kadar gula darah lebih tinggi dari nilai normal)
  • Sakit kepala
  • Hiperventilasi
  • Ruam
  • Sesak dada
  • Hipotensi (penurunan tekanan darah)
  • Vertigo
  • Gangguan saluran cerna ( anorexia, konstipasi, diare).

Kontraindikasi:

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari licodril
  • Pasien yang memiliki riawayat asma
  • Wanita yang sedang menyusui.

Interaksi obat:

  • Meningkatkan efek antikolinergik dengan obat golongan MAOI.
  • Berpotensial memberikan efek antikolinergik (atropine)
  • Efek ketergantungan apabila dikonsumsi bersama dengan obat CNS depressant (hypnotics, sedatives, tranquilisers, TCAs).

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Licodril ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.