Obat Antibiotik

Librocef

Klikdokter, 01 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Librocef digunakan untuk mengobati infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran genitourinarius,

Pengertian

Librocef adalah sediaan obat yang diproduksi oleh Hexpharm Jaya. Librocef mengandung Cefadroxil yang bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
  • Kandungan: Cefadroxil 250 mg; Cefadroxil 500 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 kapsul
  • Farmasi: Hexpharm Jaya
  • Harga: R[. 20.000 - Rp. 30.000/ Strip

Kegunaan

Librocef digunakan untuk mengobati infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran genitourinarius, osteomielitis dan artritis septik.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter.

Aturan penggunaan:

  • Dewasa: Per Oral 1-2 gram / hari dalam dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
  • Anak: 25-50 mg/kg berat badan/hari, dibagi dalam 2 dosis.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Librocef, yaitu:

  • Gangguan saluran cerna
  • Kolitis
  • Mual, muntah
  • Hipersensitif
  • Urtikaria
  • Ruam
  • Angioedema (pembekakan di bawah kulit)

Overdosis

  • Gejala: Mual, halusinasi, hiperrefleksia, gejala ekstrapiramidal, kesadaran kabur, atau bahkan koma dan gangguan fungsi ginjal.
  • Penatalaksanaan: Induksi muntah sekaligus atau lavage lambung; hemodialisis jika diperlukan. Pantau dan jika perlu, perbaiki keseimbangan air dan elektrolit. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Librocef pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap sefadroksil atau sefalosporin lain.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Librocef:

  • Penggunaan bersamaan dengan antibiotik bakteriostatik (Tetrasiklin, eritromisin, sulfonamid, kloramfenikol) dapat menyebabkan efek antagonistik.
  • Dapat mempotensiasi efek nefrotoksik dari antibiotik aminoglikosida, polimiksin B, colistin atau diuretik loop dosis tinggi.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan antagonis vitamin K.
  • Dapat mengurangi efek terapi BCG, vaksin tifoid dan Na picosulfate.
  • Dapat mengurangi efek kontrasepsi oral.
  • Peningkatan konsentrasi serum dengan probenesid.
  • Mengurangi ketersediaan hayati dengan colestyramine.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Librocef ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Librocef terserap kedalam ASI; gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan pada dokter.