Leptica

Pengertian

Leptica adalah obat produksi Dexa Medica, yang berisi kandungan Pregabalin 75 mg dan 150 mg. Leptica (Pregabalin) digunakan untuk mengatasi nyeri neuropati perifer dan sentral, serta gangguan kecemasan umum pada orang dewasa. Leptica juga digunakan sebagai terapi tambahan kejang parsial dengan atau tanpa generalisasi sekunder pada orang dewasa. Mekanisme kerjanya adalah dengan mengurangi zat kimia di sel saraf yang memicu timbulnya nyeri atau kejang.

Keterangan

• Golongan:Obat Keras
• Kelas Terapi: Anti Konvulsan
• Kandungan: Pregabalin 75 mg; Pregabalin 150 mg
• Bentuk: Kapsul
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kapsul
• Farmasi: Dexa Medica
• Harga Leptica 75 mg: Rp. 80.000 - Rp. 150.000/ Strip
• Harga Leptica 150 mg: Rp. 95.000 - Rp. 180.000/ Strip

Kegunaan

Leptica digunakan untuk mengatasi nyeri neuropati perifer dan sentral, gangguan kecemasan umum pada orang dewasa, serta sebagai terapi tambahan kejang parsial dengan atau tanpa generalisasi sekunder pada orang dewasa.

Dosis & Cara Penggunaan

 Leptica merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

• Nyeri neuropatik Awalnya 75 mg dua kali sehari.
  Dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari setelah interval 3-7 hari.
  Maksimal: 300 mg dua kali sehari setelah 1 minggu.
• Epilepsi Awalnya 75 mg dua kali sehari.
  Dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari setelah 1 minggu. Maksimal: 300 mg dua kali sehari setelah minggu tambahan.
• Gangguan kecemasan umum 150-600 mg setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi. Dapat ditingkatkan menjadi 300 mg setiap setelah 1 minggu. Setelah minggu tambahan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 450 mg / hari. Maksimal: 600 mg / hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

• Gangguan sistem darah dan limfatik
• Gangguan metabolisme dan nutrisi, sistem saraf, mata, telinga dan labirin, jantung, pembuluh darah, mediastinal, jaringan kulit & jaringan muskuloskeletal & jaringan ikat
• Gangguan ginjal
• Gangguan sistem reproduksi
• Kelainan gaya berjalan
• Asthenia/kekuatan tubuh berkurang
• Haus
• Sesak dada
• Nyeri, kekakuan
• Peningkatan kadar alanin kreatinin darah
• Penurunan jumlah trombosit
• Peningkatan glukosa darah

Overdosis

• Reaksi merugikan yang paling sering dilaporkan adalah: gangguan afektif, mengantuk, keadaan bingung, depresi, kecemasan dan kegelisahan. Dalam kasus yang jarang terjadi, kasus koma telah dilaporkan.
• Pengobatan overdosis pregabalin harus mencakup tindakan suportif umum dan dapat dilakukan tindakan hemodialisis (cuci darah) jika perlu. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Tidak Boleh digunakan pada pasien yang sudah di ketahui memiliki alergi dengan pregabalin.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan bersama dengan etanol, lorazepam, oksikodon.