Obat Gangguan Saraf Pusat

Lepsio

Klikdokter, 26 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Lepsio digunakan untuk mengatasi kejang, terutama yang disebabkan oleh epilepsi.

Pengertian

Lepsio adalah obat produksi Dexa Medica yang memiliki kandungan Valproic acid dan termasuk dalam golongan obat keras. Lepsio di gunakan sebagai agen tunggal atau pengobatan tambahan epilepsi parsial (epilepsi sederhana dan kompleks) dan tidak adanya kejang (petit mal). Mekanisme kerja Lepsio adalah dengan cara memengaruhi keseimbangan senyawa alami di otak atau yang disebut neurotransmiter untuk menghentikan kejang.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Konvulsan
  • Kandungan: Valproic Acid 250 mg/5 mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, Botol @ 100 mL
  • Farmasi: Dexa Medica.
  • Harga: Rp. 100.000 - Rp. 200.000/ Botol

Kegunaan

Lepsio digunakan untuk mengatasi kejang, terutama yang disebabkan oleh epilepsi.

Dosis & Cara Penggunaan

Lepsio merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dosis awal: dosis 15 mg / kg berat badan perhari secara oral. Dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan 5-10 mg / kg berat badan setiap hari dengan jarak pemberian 1 minggu sampai kejang dapat dikontrol atau tidak ada efek samping yang memburuk.
  • Dosis maksimum: 60 mg / kg berat badan setiap hari.
  • Total dosis harian> 250 mg harus diberikan dalam beberapa dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah

  • Mual, muntah, gangguan penecernaan
  • Sedasi/tenang, Tremor/getar,
  • Ataksia/gangguan saraf atau neurologis yang berpengaruh pada koordinasi, keseimbangan, dan cara bicara, sakit kepala, nystagmus/gerakan gelisah yang tidak sengaja dilakukan mata,
  • Rambut rontok (sementara)
  • Ruam kulit, eritema multiforme/Gangguan kulit

Kontraindikasi

  • Tidak boleh di gunakan pada pasien dengan penyakit hati atau disfungsi hati yg signifikan
  • Gangguan siklik urea/gangguan ginjal.

Interaksi Obat
Lepsio tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Alkohol
  • Aspirin
  • Carbamazepine
  • Ducumarol
  • Phenobarb
  • Barbiturate
  • Pyrimidone
  • Phenytoin
  • Clonazepam
  • Warfarin

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Lepsio ke dalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut:

Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).