Obat Antibiotik

Leomoxyl

Klikdokter, 26 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Leomoxyl digunakan untuk mengobati Infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi saluran kemih, tifus dan paratifus.

Pengertian

Leomoxyl adalah obat yang diproduksi oleh Guardian Pharmatama dalam bentuk sirup yang memiliki kandungan Amoxicilin. Amoxicillin yaitu antibiotik yang digunakan untuk mengobati Infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi saluran kemih, tifus dan paratifus/penyakit infeksi bakteri yang menyerang usus dan aliran darah, infeksi kulit dan jaringan lunak. Mekanisme kerja Leomoxyl (Amoksisilin) yaitu dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga sel bakteri menjadi lisis/rusak.

Keterangan

  1. Leomoxyl Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Amoxicillin 125mg/5mL; Amoxicillin 250 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan:Dus,Botol @ 60 mL
    • Farmasi: Guardian Pharmatama
    • Harga: Rp. 25.000 - Rp. 50.000/ Botol
  2. Leomoxyl Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Amoxicillin 500 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Dus, Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Guardian Pharmatama
    • Harga: Rp. 35.000 - Rp. 60.000/ Botol

Kegunaan

Leomoxyl digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan bagian atas, infeksi saluran kemih, tifus dan paratifus /penyakit infeksi bakteri yang menyerang usus dan aliran darah.

Dosis & Cara Penggunaan

Leomoxyl merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dewasa dan anak dengan berat badan > 20 kg: diberikan dosis 250-500 mg, diminum 3 kali sehari.
  • Anak dengan berat badan > 8 kg: dosis 125-250 mg, diberikan tiap 8 jam.
  • Gonorrhoea: dosis 3 g sebagai dosis tunggal.
  • Dikonsumsi bersamaan dengan makanan.

Cara Penyimpanan

  • Leomoxyl Kapsul: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius. Terhindar dari cahaya dan kelembaban.
  • Leomoxyl Sirup Kering: Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius atau pada suhu antara 2-8 derajat Celcius. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

  • Mual, muntah
  • Diare
  • Eritema multiforme/alergi pada kulit
  • Sindrom Stevens Johnson/ gangguan kulit dan selaput lendir yang langka dan serius
  • Dermatitis eksfoliatif/kondisi kulit yang kemerahan dan mengelupas pada area tubuh yang luas
  • Nekrolisis epidermal toksik/gangguan kulit yang jarang terjadi dan dapat membahayakan nyawa
  • Kristaluria/urin keruh
  • Anemia
  • Trombositopenia/suatu keadaan dimana jumlah trombosit dalam tubuh menurun atau berkurang dari jumlah normalnya
  • Purpura trombositopenik/kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup platelet (trombosit)
  • Kecemasan
  • Insomnia
  • Kebingungan
  • Kejang-kejang
  • Perubahan perilaku
  • Pusing
  • Perubahan warna gigi

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, diare, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit; crystalluria yang menyebabkan gagal ginjal (dalam beberapa kasus) dan kejang.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Pantau keseimbangan air atau elektrolit. Pertahankan asupan cairan dan diuresis yang adekuat. Dapat dilakukan tindakan hemodialisis untuk mengeluarkan obat dari sirkulasi darah. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.


Kontraindikasi
Tidak boleh di gunakan pada pasien yang diketahui memiliki reaksi alergi /hipersensitif terhadap amoksisilin dan penisilin lain.

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan/pengencer darah.
  • Peningkatan risiko reaksi alergi dengan allopurinol.
  • Tingkat darah meningkat dan berkepanjangan dengan probenecid. Kloramfenikol, makrolida, sulfonamid, dan tetrasiklin dapat mengganggu efek bakterisida amoksisilin.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Leomoxyl ke dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut:

Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) namun tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Data dari studi laktasi klinis yang diterbitkan melaporkan bahwa Leomoxyl terserap kedalam ASI; efek samping yang dapat terjadi pada bayi yang disusui adalah diare. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.