Obat Gangguan Saraf

Lapibal 500

apt. Annas Reza, S.Farm, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Ketika merasakan nyeri saraf, seperti sering kesemutan atau mati rasa, Lapibal 500 bisa digunakan untuk mengatasinya. Apa itu Lapibal 500?

Lapibal 500

Lapibal 500

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Vitamin dan Suplemen

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Kapsul dan Injeksi

Lapibal 500 untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori N: Obat ini belum dikategorikan 

Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Lapibal 500 dapat terdistribusi ke dalam ASI. Jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian

Lapibal 500 adalah sediaan obat yang mengandung mecobalamin yang berfungsi untuk membantu mengurangi gejala nyeri saraf hingga kebas.

Mecobalamin merupakan bentuk dari vitamin B12 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, metabolisme sel tubuh, sel saraf, dan produksi DNA.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan nyeri saraf, kebas/mati rasa, kesemutan, dan dapat digunakan untuk mengobati anemia (kekurangan sel darah merah).

Dengan mengonsumsi obat yang mengandung vitamin B12, membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Lapibal 500 tersedia dalam bentuk kapsul dan Injeksi.

Artikel lainnya: Jangan Abaikan, Ini Penyebab Tangan Sering Kesemutan

Keterangan

1. Kapsul

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen
  • Kandungan: Mecobalamin 250 mcg; 500 mcg
  • Kemasan: Boks, 10 Strip @ 10 kapsul
  • Farmasi: Lapi
  • Harga Lapibal 250 kapsul: Rp 16.600 - Rp 30.000/strip
  • Harga Lapibal 500 kapsul: Rp 26.500 - Rp 50.000/strip

2. Injeksi

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Gangguan Saraf
  • Kandungan: Mecobalamin 500 mcg/ml
  • Kemasan: Dus, 5 ampul @ 1 ml
  • Farmasi: Lapi
  • Harga Lapibal 500 injeksi: Rp 25.000- Rp 30.000 per ampul

Kegunaan

Lapibal 500 digunakan untuk mengatasi:

  • Neuropati perifer (kerusakan sistem saraf tepi)
  • Anemia megaloblastik
  • Gejala akibat kekurangan vitamin B12, seperti kebas, kesemutan, dan mati rasa.

Dosis & Cara Penggunaan

Lapibal 500 termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Lapibal 500 juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan secara umum adalah:.

Tujuan: Anemia megaloblastik, neuropati perifer

Bentuk: Kapsul

  • Dewasa: Dosis 500 mcg diminum 3 kali sehari

Tujuan: Anemia megaloblastik, neuropati perifer

Bentuk: Injeksi

  • Dewasa: Dosis 500 mcg diberikan secara IM atau IV 3 kali seminggu. Dosis disesuaikan dengan beratnya gejala.

Cara Menggunakan

  • Ikuti instruksi dokter, baca aturan penggunaan yang terdapat pada kemasan. Jangan melebihi dosis yang sudah dianjurkan
  • Lapibal 500 kapsul dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Minumlah Lapibal 500 kapsul dengan segelas air
  • Lapibal 500 injeksi hanya boleh disuntikan oleh dokter atau tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter
  • Disarankan untuk menggunakan obat sesuai jadwal. Apabila terlupa, segera gunakan jika jeda minum obat selanjutnya masih jauh. Namun, jika terlalu dekat, lupakan dosis yang tertinggal
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat

Artikel lainnya: Vitamin B, Zat Ajaib bagi Tubuh

Cara Penyimpanan

Simpan Lapibal 500 pada suhu di bawah 30 derajat, di tempat yang kering, terlindung dari cahaya matahari langsung, jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dapat terjadi selama menggunakan Lapibal 500

  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, nyeri perut
  • Anoreksia
  • Reaksi hipersensitif
  • Rasa sakit atau kekakuan pada tempat peyuntikan
  • Sakit kepala
  • Keringat
  • Demam

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala, seperti kesulitan bernafas, lemah otot, mual muntah, keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.

Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila memiliki riwayat hipersensitif pada mecobalamin. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila akan menggunakan Lapibal 500 bersamaan dengan obat berikut

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Lapibal 500. Maka diingatkan untuk memberi informasi pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan dikonsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Lapibal 500, terapi akan disesuaikan tergantung kondisi kesehatan pasien.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya hindari penggunaan Lapibal 500 jika memiliki riwayat Hipersensitif pada Mecobalamin
  • Informasikan dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi atau pun herbal
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya

Artikel lainnya: Kulit dan Jari Kebas, Gejala Penyakit Kusta?

Kategori Kehamilan

Kategori N: Obat ini belum dikategorikan

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila sedang hamil atau sedang program hamil.

Hal tersebut akan menjadi pertimbangan dalam pemberian obat tergantung dari kondisi kesehatan. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Lapibal 500 dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Alternatif Obat Lain

Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter 24 jam. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu, ya!

[LUF/NM]