Obat Antibiotik

Lansiclav

Klikdokter, 22 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Lansiclav merupakan antibiotik yang memiliki kombinasi kandungan amoxicillin (antibiotik golongan beta-laktam) dan asam klavulanat (penghambat enzim beta-laktam) sehingga disebut dengan nama co-amoxiclav.

Pengertian

Lansiclav adalah antibiotik yang mengandung kombinasi Amoxicillin (antibiotik golongan beta-laktam) dan Asam Klavulanat (Clavulanic Acid) atau disebut dengan nama Co-Amoxiclav. Klavulanat merupakan penghambat enzim bakteri beta-laktam dari streptomyces clavuligerus. Asam klavulanat dan amoxicillin dikombinasi bertujuan untuk mencegah inaktivasi antibiotik oleh mikroba lactamase. Co-amoxiclav biasanya digunakan untuk penderita infeksi saluran nafas atas dan bawah, infeksi saluran kemih, kelamin, kulit, jarinagan lunak, tulang dan sendi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Amoxicillin 500 mg, Clavulanic Acid 125 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Pertiwi Agung
  • Harga: Rp. 55.000 - Rp. 90.000/ Strip

Kegunaan

Lansiclav digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas atas dan bawah, infeksi saluran kemih, kelamin, kulit, jaringan lunak, tulang dan sendi, abses gigi (terbentuknya kantung yang berisi nanah pada gigi akibat infeksi).

Dosis & Cara Penggunaan

Lansiclav merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Lansiclav juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Aturan penggunaan:

  • Aturan minum: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius, dan terhindar dari kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang terjadi selama penggunaan Lansiclav adalah:

  • Diare
  • Terdapat ruam pada kulit
  • Mikosis (jamur yang dapat menjangkit permukaan kulit hingga organ tubuh manusia, seperti otak, jantung, hati, ginjal, dan limpa)
  • Mual dan muntah
  • Infeksi jamur kandida
  • Vaginitis (infeksi pada vagina)

Overdosis

  • Gejala: Efek gastrointestinal (misalnya sakit perut atau perut, muntah, dan diare), ruam, hiperaktif, mengantuk, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, kristaluria yang mengakibatkan gagal ginjal, dan kejang (pada pasien dengan gangguan ginjal).
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Fokus pada keseimbangan air / elektrolit. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap antibiotik golongan penisilin
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan aktivitas ginjal dan hati
  • Pasien yang sedang menjalani cuci darah

Interaksi Obat

  • Amoxicillin jika dikonsumsi bersama dengan probenecid dapat meningkatkan konsentrasi obat amoxicillin dalam plasma
  • Allopurinol jika dikonsumsi bersama dengan amoxicillin dapat meningkatkan efek alergi
  • Dapat menurunkan efek dari penggunaan pil KB jika dikonsumsi bersama dengan obat amoxicillin dan klavulanat

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Lansiclav ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).