Lanacer

Pengertian

Lanacer adalah produk obat dengan bentuk sediaan kapsul yang diproduksi oleh Graha Farma. Lanacer memiliki kandungan zat aktif Omeprazole, obat ini termasuk dalam golongan obat inhibitor pompa proton yang digunakan dalam pengobatan tukak lambung dan penyakit refluks gastro-esofagus (GERD).

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Antasida, Antirefluks dan Antiulseran
• Kandungan: Omeprazole 20 mg
• Bentuk: Kapsul Lepas Lambat
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Box, 2 Strip @10 Kapsul
• Farmasi: Graha Farma

Kegunaan

Lanacer digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk mengobati tukak duodenum atau lambung yang tidak responsif terhadap antagonis H2, pengobatan penyakit refluks esofagitis erosif atau ulseratif. Selain itu, Lanacer digunakan untuk pengobatan jangka panjang sindrom Zollinger-Ellison.

Dosis & Cara Penggunaan

Lanacer termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

• Dewasa: 1-2 kapsul, diminum 1  kali sehari.
• Sindrom Zollinger-Ellison: dosis awalnya: 1-8 kapsul, diminum 1 kali sehari. Dosis > 4 kapsul / hari harus diminum dalam 2 dosis terbagi.
• Harus diminum dengan perut kosong: Telan utuh, jangan dibuka / dikunyah / dihancurkan.

Cara Penyimpanan
Simpan ditempat yang kering dengan suhu di bawah 25°C. Lindungi dari cahaya matahari langsung.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Lanacer, antara lain:

• Dapat merangsang pertumbuhan sel seperti enterochromaffin (ECL).
• Pertumbuhan berlebih bakteri dalam saluran pencernaan (penggunaan jangka panjang).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Lanacer pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Omeprazole.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Lanacer:
Diazepam, warfarin, fenitoin, ketoconazole, ester ampisilin, dan garam Fe.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Lanacer ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

• Pemberian Omeprazole yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, pusing, sakit perut, diare, sakit kepala, depresi dan kebingungan.
• Jika terjadi overdosis, segera lakukan terapi simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).