Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Lacoldin

Klikdokter, 27 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Lacoldin adalah obat yang diindikasikan untuk membantu meredakan gejala flu.

Pengertian

Lacoldin adalah obat untuk membantu meringankan gejala flu. Obat ini mengandung paracetamol, phenylpropanolamine HCl, dextromethorphan HBr, dan chlorpheniramine maleate.

Lacoldin tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan sirup. Adanya perbedaan sediaan dapat membantu pasien yang sulit menelan serta menutupi rasa yang tidak enak pada obat.

Artikel Lainnya: Dampak Es Krim bagi Anak, Sebabkan Batuk dan Pilek?

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Lacoldin, mulai dari golongan obat, hingga harga:

1. Lacoldin Sirup

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Paracetamol 250 mg, phenylpropanolamine HCl 6 mg, dextromethorphan HBr 7.5 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg per 5 ml.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol 60 ml.
  • Farmasi: Lapi.
  • Harga: Rp. 25.000 - Rp. 40.000/ Botol.

2. Lacoldin Tablet

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 12.5 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Lapi.
  • Harga: Rp. 20.000 - 35.000/ Strip.

Kegunaan

Lacoldin digunakan untuk membantu meredakan gejala flu, seperti demam, pilek, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk.

Obat Lacoldin mengandung paracetamol, phenylpropanolamine HCl, dextromethorphan HBr, dan chlorpheniramine maleate. Kandungan tersebut memberikan manfaat sebagai berikut:

  • Paracetamol dapat menurunkan demam, menghilangkan rasa nyeri, sakit kepala, dan nyeri ringan lainnya.
  • Phenylpropanolamine berfungsi untuk membantu melegakan hidung tersumbat.
  • Dextromethorphan membantu meredakan batuk kering.
  • Chlorpheniramine maleate berperan sebagai sebagai antihistamin (obat alergi).

Artikel Lainnya: Kenali Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa

Dosis dan Cara Penggunaan

Cara penggunaan Lacoldin adalah sebagai berikut:

1. Lacoldin Tablet

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 tablet, sebanyak 3-4x sehari.
  • Anak 6-12 tahun: ½ tablet, sebanyak 3-4x sehari.

2. Lacoldin Sirup

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 sendok teh (10 ml), sebanyak 3-4x sehari.
  • Anak 6-12 tahun: 2 sendok teh (10 ml), sebanyak 3-4x sehari.
  • Anak 2-6 tahun: 1-2 sendok teh (5-10 ml), sebanyak 3-4x sehari.
  • Anak 6 bulan-2 tahun: ½-1 sendok teh (2.5-5 ml), sebanyak 3-4x sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping berikut dapat timbul selama penggunaan Lacoldin:

Artikel Lainnya: Normalnya, Berapa Hari Demam Berlangsung?

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Lacoldin pada orang yang memiliki kondisi berikut:

  • Menjalani terapi pengobatan dengan golongan obat monoamine oxidase inhibitors.
  • Glaukoma.

Interaksi Obat

Lacoldin tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Asam trikloroasetat.
  • Obat antikolinergik.
  • Depresan sistem saraf pusat termasuk alkohol.
  • Golongan obat β-blockers.
  • Obat simpatomimetik lainnya.

Kategori Kehamilan

Paracetamol dan dextromethorphan masuk ke dalam kategori C. Artinya, studi pada hewan memperlihatkan adanya risiko janin, tetapi belum ada studi memadai pada manusia.