Obat Gangguan Saraf

Labalin

Klikdokter, 22 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Labalin digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik perifer (kerusakan saraf) pada orang dewasa, terapi tambahan pada orang dewasa.

Pengertian

Labalin adalah produk obat dengan bentuk sediaan kapsul yang diproduksi oleh Lapi. Labalin memiliki kandungan Pregabalin yang digunakan sebagai antiepilepsi. Labalin bekerja dengan cara mengurangi pelepasan beberapa neurotransmiter, termasuk (glutamat, norepinefrin, serotonin, dopamin, peptida yang berhubungan dengan gen kalsitonin).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antikonvulsan
  • Kandungan: Pregabalin 150 mg; Pregabalin 75 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @10 Kapsul
  • Farmasi: Lapi

Kegunaan

Labalin digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik perifer (kerusakan saraf) pada orang dewasa, terapi tambahan pada orang dewasa dengan kejang parsial. Selain itu, Labalin digunakan untuk meringankan gangguan kecemasan umum dan nyeri pada fibromyalgia.

Dosis & Cara Penggunaan

Labalin termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

  1. Terapi tambahan pada kejang parsial, Epilepsi
    Dewasa: Awalnya, 150 mg setiap hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg setiap hari setelah 1 minggu. Maksimal: 600 mg setiap hari setelah satu minggu tambahan. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi. Sesuaikan dosis sesuai dengan respons dan tolerabilitas pasien.
  2. Nyeri neuropatik
    Dewasa: Awalnya, 150 mg setiap hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg setiap hari setelah interval 3-7 hari. Maksimal: 600 mg setiap hari setelah jarak pemberian 7 hari tambahan. Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi. Sesuaikan dosis sesuai dengan respons dan tolerabilitas pasien.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Labalin, antara lain:

  • Pusing.
  • Mengantuk.
  • Nafsu makan meningkat.
  • Kebingungan.
  • Penurunan libido.
  • Kerusakan memori.
  • Tremor.
  • Penglihatan kabur.
  • Vertigo.
  • Mulut kering.
  • Sembelit.
  • Muntah.
  • Perut kembung.
  • Disfungsi ereksi.
  • Kelelahan.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Labalin pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Labalin:

  • Efek aditif pada gangguan fungsi kognitif dan motorik kasar bersama oksikodon.
  • Dapat mempotensiasi efek etanol dan lorazepam.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Labalin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Pregabalin antara lain somnolence (kesadaran menurun), keadaan bingung, agitasi, gelisah, dan kejang. Jarang, koma.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat mempetimbangkan hemodialisis dan pemberian arang aktif.