Obat Antiinflamasi

Kloderma

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 25 Des 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Kloderma merupakan sediaan obat yang mengandung Klobetasol Propionat yang digunakan untuk membantu mengobati peradangan pada kulit.

Kloderma

Kloderma

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Kortikosteroid Topikal

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Salep, gel, lotion dan krim

Kloderma untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat hamil.

Peringatan Menyusui: Klobetasol dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui

Pengertian

Kloderma merupakan sediaan obat yang mengandung Clobetasol Propionat yang dapat memberikan efek anti peradangan dan mengurangi rasa gatal.

Klobetasol bekerja dengan cara menaktifkan zat alami di dalam kulit yang bisa mengurangi peradangan dan gejala yang disebabkannya.

Selain itu, Klobetasol atau Kloderma digunakan untuk membantu mengobati psoriasis (penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan kulit kronis), eksim (peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal pada kulit).

Obat yang diproduksi Surya Dermato Medica Lab ini tersedia dalam 4 bentuk sediaan yang berbeda yaitu gel, krim, lotion dan salep.

Artikel lainnya: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Eksim

Keterangan

1. Kloderma Gel

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid Topical.
  • Kandungan: Klobetasol Propionat 0.05%.
  • Kemasan: Tube 5 Gram; Tube 10 Gram.
  • Farmasi: Surya Dermato Medica Lab.
  • Harga : Rp 30.000/tube

2. Kloderma Krim

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid Topical.
  • Kandungan: Klobetasol Propionat 0.05%.
  • Kemasan: Tube 5 Gram; Tube10 Gram.
  • Farmasi: Surya Dermato Medica Lab.
  • Harga : Rp 50.000/tube 10 gr dan Rp 30.000/Tube 5 gr.

3. Kloderma Salep

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid Topical.
  • Kandungan: Klobetasol Propionat 0.05%.
  • Kemasan: Tube 5 Gram; Tube 10 Gram.
  • Farmasi: Surya Dermato Medica Lab.
  • Harga : Rp 30.000/ Tube 5 mg

4. Kloderma Lotion

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid Topical.
  • Kandungan: Klobetasol Propionat 0.05%.
  • Kemasan: Botol 30 mL.
  • Farmasi: Surya Dermato Medica Lab.
  • Harga : Rp 105.000/botol

Kegunaan

Kloderma digunakan untuk membantu mengobati peradangan pada kulit.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat ini termasuk dalam golongan Obat Keras, oleh karena itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter. Aturan penggunaan Kloderma secara umum adalah:

Tujuan : Mengatasi peradangan atau inflamasi

Bentuk : Sediaan topikal

Dosis :

Oleskan tipis ke daerah yang terkena 1 - 2 kali sehari. Durasi terapi maksimal: 4 minggu. 

Cara Penggunaan

  • Ikuti petunjuk dokter atau pun informasi yang ada pada label kemasan obat
  • Jangan menambah atau mengurangi dosis yang disarankan, atau menggunakannya lebih sering daripada yang dianjurkan
  • Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakannya
  • Oleskan krim, gel atau salep, tipis dan merata di area kulit yang membutuhkan
  • Jangan mengoleskannya obat ke area yang tidak membutuhkan obat atau mengenai bagian tubuh yang sensitif, seperti mata dan hidung
  • Tidak perlu menutup bagian tubuh dengan kasa atau penutup lainnya, kecuali atas saran dokter
  • Kondisi kulit biasanya akan membaik selama 2 minggu pertama perawatan. Hubungi dokter jika gejala tidak membaik

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Waspada Eksim pada Kulit Sensitif, Apa Gejalanya?

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Sensasi terbakar dan menyengat
  • Iritasi
  • Gatal, kulit kering
  • Hipopigmentasi (kekurangan warna kulit)
  • Alopecia (kebotakan)

Overdosis

Belum ada informasi terkait overdosis obat ini.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Kloderma Pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Lesi kulit akibat bakteri, jamur atau virus, rosacea, dermatitis perioral, jerawat, dan psoriasis plak
  • Anak-anak

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Kloderma:

  • Peningkatan pajanan sistemik dengan penghambat enzim CYP3A4 (Itraconazole, ritonavir)
  • Dapat mengurangi efek antineoplastik aldesleukin
  • Dapat mempotensiasi efek hiperglikemik dari ceritinib
  • Dapat mengurangi efek terapi corticorelin dan hyaluronidase
  • Dapat meningkatkan efek merugikan / toksik dari deferasinox

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan ke dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap clobetasol atau zat lain yang ada dalam obat ini
  • Informasikan ke dokter tentang obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi saat ini baik obat resep dan nonresep, vitamin, dan suplemen juga obat herbal
  • Informasikan dokter jika kamu pernah memiliki riwayat :
  • Diabetes
  • Sindrom Cushing (kondisi abnormal yang disebabkan oleh kelebihan hormon [kortikosteroid])
  • Penyakit hati
  • Informasikan ke dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan

Kategori Kehamilan

Kloderma termasuk obat kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Informasikan ke dokter sebelum kamu mengonsumsi obat ini saat hamil.

Artikel lainnya: Jangan Salah, Ini Bedanya Eksim Kering dan Eksim Basah

Peringatan Menyusui

Klobetasol dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

  • Radang kulit
  • Eczema
  • Ruam
  • Kulit kemerahan

Alternatif Obat Lain

  • Clobetasol
  • Dermosol
  • Simovate
  • Esclob

#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online.

[LUF/NM]