Obat Antibiotik

Kifluzol

Klikdokter, 23 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kifluzol digunakan untuk mengobati infeksi akibat jamur, seperti: meningitis kriptokokus, kandidemia, kandidiasis orofaringeal.

Pengertian

Kifluzol adalah obat produksi Kimia Farma yang mengandung Fluconazole. Fluconazole merupakan obat anti jamur yang masuk dalam golongan keras (Harus Dengan Resep Dokter). Kifluzol digunakan untuk mengobati infeksi akibat jamur, seperti: meningitis kriptokokus (infeksi sistem saraf pusat), kandidemia (infeksi darah yang disebabkan oleh jamur), kandidiasis orofaringeal (infeksi pertemuan rongga mulut dengan faring yang disebabkan oleh jamur. Kifluzol bekerja dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan jamur dengan menghambat enzim pertumbuhan pada jamur.

Keterangan

  • Golongan:Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Jamur
  • Kandungan: Fluconazole 150mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 1 Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Kimia Farma

Kegunaan

Kifluzol digunakan untuk mengobati infeksi akibat jamur, seperti: meningitis kriptokokus, kandidemia, kandidiasis orofaringeal.

Dosis & Cara Penggunaan

Kifluzol termasuk dalam golongan obat keras, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Kifluzol adalah sebagai berikut:

  • Meningitis kriptokokus: diberikan dosis 400 mg sebagai dosis tunggal pada hari pertama, dilanjutkan dengan dosis 200-400 mg sekali sehari. Durasi: 6-8 minggu.
  • Kandidemia: diberikan dosis 400 mg pada hari pertama, dilanjutkan dengan dosis 200 mg / hari, dapat ditingkatkan menjadi 400 mg setiap hari.
  • Kandidiasis orofaringeal: diberikan dosis 50-100 mg setiap hari. Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Diare
  • Perut kembung
  • Ruam.

Overdosis
Gejala Overdosis Fluconazole adalah halusinasi dan perilaku paranoid.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif/di ketahui memiliki alergi terhadap flukonazol & turunan azole lainnya.

Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan Antikoagulan, sulfonilurea, fenitoin, rifampisin, AZT.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Kifluzol ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).