Obat Kulit

Ketricin

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 29 Des 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Ketricin adalah obat sediaan salep mulut dan tablet yang mengandung triamcinolone. Apa saja kegunaan Ketricin? Kita cari tahu di bawah ini.

Ketricin

Ketricin 

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat antiinflamasi 

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak 

Bentuk obat

Salep mulut dan tablet

Ketricin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Ketricin tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Ketricin salep mulut belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dahulu kepada dokter terlebih dahulu.

Pengertian

Ketricin adalah obat sediaan salep mulut dan tablet yang mengandung triamcinolone

Kandungan itu antara lain digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan misalnya asmarhinitis alergi seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat; penyakit kulit misalnya gatal dan ruam kemerahan; serta pembengkakan sendi.

Ketricin merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Berikut penjelasan lengkapnya.

Keterangan

Ketricin Salep Mulut

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat antiinflamasi/kortikosteroid
  • Kandungan: triamcinolone 0.1 persen
  • Kemasan: dus, tube @5 gram
  • Produksi: Ferron Par Pharmaceuticals
  • Harga Ketricin salep mulut: Rp71.148/tube

Ketricin Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat antiinflamasi/kortikosteroid
  • Kandungan: triamcinolone 4 mg
  • Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
  • Produksi: Ferron Par Pharmaceuticals
  • Harga Ketricin tablet: Rp48.200/strip

Artikel lainnya: Bahan Makanan Ini Sebabkan Alergi dan Asma Kambuh 

Kegunaan

Ketricin tablet digunakan untuk membantu mengobati: 

  • Gangguan radang
  • Rematik
  • Gangguan endokrin
  • Alergi
  • Penyakit mata
  • Gangguan hematologi
  • Penyakit kolagen
  • Penyakit neoplastic
  • Penyakit pernapasan
  • Penyakit dermatologis
  • Edema 
  • Penyakit gastrointestinal

Sementara itu, manfaat ketricin salep mulut digunakan untuk mengobati luka pada area mulut.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis penggunaan obat Ketricin harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan. Pasalnya, anjuran dosis dapat berbeda setiap individu.

Berikut adalah aturan penggunaan Ketricin secara umum.

Tujuan: mengobati gangguan radang, rematik, gangguan endokrin, alergi, penyakit mata, gangguan hematologic, penyakit kolagen, penyakit neoplastic, penyakit pernapasan, penyakit dermatologis, edema, penyakit gastrointestinal

Bentuk: tablet

  • Dewasa (>18 tahun): 4-48 mg per hari.
  • Anak usia 6 bulan-18 tahun: dosis disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan penyakit.

Tujuan: mengobati luka area mulut

Bentuk: salep mulut

  • Dewasa dan anak: oleskan 0,1 persen pada area yang luka tanpa digosok, sebanyak 2-3 kali sehari.

Cara Menggunakan

Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau menurut petunjuk dokter.

Berikut adalah cara penggunaan Ketricin yang tepat:

Ketricin Salep Mulut

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Ketricin salep 
  • Hindarkan obat mengenai mata. Obat hanya dapat digunakan pada mulut
  • Oleskan salep pada area mulut yang sakit (jangan digosok)
  • Oleskan salep setelah makan atau sebelum tidur, atau sesuai anjuran dokter
  • Jangan menutupi atau membalut area mulut yang sakit, kecuali dokter menginstruksikan demikian
  • Dianjurkan menggunakan Ketricin secara teratur pada jam yang sama setiap hari
  • Bila lupa mengoleskan obat, segera oles jika jeda jadwal penggunaan obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Ketricin Tablet

  • Ketricin tablet dapat diminum bersama dengan makanan untuk mencegah sakit pada perut 
  • Ketricin tablet dapat ditelan secara utuh. Jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan
  • Telan tablet bersama segelas air putih
  • Dianjurkan minum Ketricin tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya
  • Bila kamu lupa terlupa konsumsi obat, segera minum jika jeda jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Benarkah Alergi Bisa Akibatkan Badan Lemas?

Cara Penyimpanan

Simpan Ketricin pada suhu ruang, di tempat kering, serta jauh dari paparan sinar matahari. Hindarkan pula obat dari jangkauan si kecil.

Efek Samping

Efek samping Ketricin yang mungkin terjadi adalah:

  • Ketricin salep mulut: sensasi terbakar pada kulit; serta kulit kering, memerah, terasa perih; dan gatal pengelupasan kulit
  • Efek samping Ketricin tablet: sakit kepala, gelisah, pandangan kabur, pusing, jantung berdebar, dan napas pendek

Overdosis

Gejala overdosis penggunaan obat golongan kortikosteroid dalam jangka panjang akan menyebabkan gejala seperti: 

  • Penipisan kulit
  • Mudah memar
  • Perubahan bentuk tubuh (terutama pada area wajah, leher, punggung, dan pinggang)
  • Tumbuhnya jerawat atau rambut wajah
  • Gangguan menstruasi
  • Impotensi atau kehilangan minat dalam seks

Jika seseorang yang tertelan Ketricin salep mengalami overdosis dan memiliki gejala serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas, segera minta bantuan medis.

kamu bisa menghubungi bantuan nomor darurat 112/119 atau segera ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. 

Kontraindikasi

Hindari pemakaian Ketricin pada pasien dengan kondisi: 

  • Infeksi jamur
  • Sedang menjalani vaksinasi
  • Glaukoma
  • Katarak
  • TBC

Interaksi Obat

  • Meningkatkan risiko pendarahan di sistem pencernaan bila Ketricin dikombinasikan bersama antiinflamasi nonsteroid
  • Peningkatan risiko hiperkalemia (kadar kalium tinggi dalam darah), jika Ketricin digunakan bersama amphotericin B, penghambat beta (misalnya bisoprolol), agonis beta (misalnya salbutamol), serta teofilin
  • Ketricin bisa menurunkan efektivitas obat-obatan antidiabetik untuk menurunkan kadar gula darah

Untuk mencegah interaksi obat di atas, beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat kimia, atau produk herbal.

Peringatan dan Perhatian

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Ketricin
  • Infokan dokter apabila kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau menyusui
  • Kamu tidak boleh menggunakan Ketricin jika sedang menderita infeksi jamur
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat infeksi, gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan tiroid, diabetes, malaria, osteoporosis, miastenia gravis, glaukoma atau katarak, tukak lambung, kolitis ulserativa, infeksi herpes pada mata, depresi atau penyakit mental lain, gagal jantung kongestif, dan hipertensi
  • Jangan melakukan vaksinasi jika kamu sedang mengonsumsi Ketricin. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu
  • Jangan berhenti menggunakan Ketricin secara tiba-tiba tanpa instruksi dokter
  • Segera temui dokter jika kamu terkena cacar air atau campak saat diterapi dengan Ketricin
  • Hindari Ketricin salep mengenai mata. Bila terkena area tersebut, lekas cuci dengan air
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius usai menggunakan Ketricin

Artikel lainnya: Pilihan Olahraga yang Aman untuk Penderita Asma 

Kategori Kehamilan

Ketricin masuk dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Obat ini bisa berisiko bagi kehamilan. Jangan gunakan Ketricin tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Peringatan Menyusui

Ketricin tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Sementara, Ketricin salep mulut belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak.

Sebaiknya, ibu menyusui tidak menggunakan Ketricin tanpa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

  • Penyakit radang 
  • Rematik
  • Gangguan endokrin
  • Alergi
  • Penyakit mata
  • Gangguan hematologi
  • Penyakit pernapasan

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi dengan dokter di Tanya Dokter. Jangan tunggu sakit, ya. #JagaSehatmu sedari dini.

[HNS/NM]