Obat Antibiotik

Kalfoxim

Klikdokter, 21 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kalfoxim adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti: infeksi bedah, keracunan darah.

Pengertian

Kalfoxim adalah obat injeksi yang mengandung cefotaxime natrium. Cefotaxime natrium adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti: infeksi bedah, keracunan darah, infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf pusat, infeksi kemih, infeksi ginekologi (sistem reproduksi wanita), infeksi intra-abdominal, infeksi saluran pernapasan, kulit dan infeksi struktur kulit. Kalfoxim termasuk ke dalam golongan obat yang dikenal sebagai antibiotik sefalosporin yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Cefotaxime 1 gram/4mL; Cefotaxime 500 mg/2mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial.
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 1 gram + 1 Ampul pelarut @ 4 mL ; Box, 1 Vial @ 500 mg + 1 Ampul pelarut @ 2 ml
  • Farmasi: Dankos Farma

Kegunaan

Kalfoxim adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti: infeksi bedah, keracunan darah, infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf pusat, infeksi kemih, infeksi ginekologi, infeksi intra-abdominal, infeksi saluran pernapasan, kulit dan infeksi struktur kulit.

Dosis & Cara Penggunaan

Kalfoxim merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan kalfoxim juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan Kalfoxim secara umum adalah:

  • Dewasa: 1-2 gram, setiap 8-12 jam.
    Anak: 50-180 mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2-3 dosis.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Ruam, gatal
  • Peradangan dan nyeri pada tempat suntik
  • Demam
  • Leukopenia (penurunan jumlah sel darah).
  • Mual, muntah dan diare.

Overdosis
Penggunaan Cefotaxime yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala peningkatan BUN dan kreatinin. Risiko ensefalopati reversibel.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap sefotaksim atau sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat
Obat nefrotoksik (kerusakan pada ginjal), Probenesiddan kontrasepsi oral.

Keamanan Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Kalfoxim ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).