Obat Antiinflamasi

Kaldexon

Klikdokter, 20 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kaldexon digunakan untuk mengobati peradangan.

Pengertian

Kaldexon adalah obat yang mengandung Dexamethasone, diproduksi oleh Promedrahardjo. Kaldexon digunakan untuk mengobati peradangan dan menekan kerja sistem imun. Dexamethasone bekerja dengan cara mencegah aktivasi pelepasan zat-zat tertentu di dalam tubuh yang dapat menyebabkan reaksi peradangan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan: Dexamethasone 0.5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Promedrahardjo.

Kegunaan

Kaldexon digunakan untuk mengobati peradangan.

Dosis & Cara Penggunaan

Kaldexon termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Kaldexon juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Aturan penggunaan Kaldexon:

  • Dewasa
    Dosis awal: diberikan dosis 0,5-9 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Maksimal: 1,5 mg setiap hari.
    Dosis bersifat individual dan disesuaikan dengan respons pasien.
  • Anak
    Dosis awal: diberikan dosis 0,02-0,3 mg/kg berat badan setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi. Dosis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respons pasien.
  • Eksaserbasi akut pada sklerosis multipel
    Dewasa, dosis awal: diberikan dosis 30 mg setiap hari selama 1 minggu, dilanjutkan dengan dosis 4-12 mg setiap hari selama 1 bulan.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin timbul:

  • Penambahan berat badan
  • Sindrom Cushing, obesitas
  • Osteoporosis (pngroposan tulang)
  • Sakit kepala, atrofi otot
  • Euforia (kegembiraan yang berlebihan)
  • Depresi
  • Kerapuhan kulit
  • Gangguan psikiatrik
  • Imunosupresi (penurunan sistem imun)
  • Iritasi mata.

Kontraindikasi:

  • Tidak boleh diberikan pada penderita infeksi jamur sistemik; infeksi sistemik kecuali dirawat dengan anti-infeksi spesifik.
  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin

Interaksi obat:

  • Penurunan konsentrasi plasma dengan inBoxer CYP3A4 (misalnya: Barbiturat, karbamazepin, efedrin, fenitoin, rifabutin, rifampisin).
  • Peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya: Erythromycin, ketoconazole, ritonavir).
  • Dapat meningkatkan pembersihan salisilat ginjal.
  • Dapat meningkatkan efek hipokalaemik diuretik (acetazolamide, loop, thiazide), injeksi amfoterisin B, kortikosteroid, karbenoksolon, dan agen penipisan K.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin.
  • Berpotensi Fatal: Dapat mengurangi efek terapi dari vaksin.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Kaldexon ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:
Gejala overdosis Dexamethasone antara lain reaksi anafilaksis dan hipersensitivitas. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan suportif (oleh tenaga medis). Dapat diberikan adrenalin, aminofilin; berikan ventilasi tekanan positif.