Obat Antivirus

Isprinol

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 28 Jun 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Isprinol adalah obat untuk mengobati penyakit akibat infeksi virus. Adakah manfaat Isprinol lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Isprinol

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antivirus

Dikonsumsi oleh

Anak dan dewasa

Bentuk obat

Tablet dan sirup

Isprinol untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C:

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui:

Isprinol belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan Isprinol.

Pengertian

Isprinol adalah imunomodulator untuk mengatasi penyakit akibat virus dan masalah pada sistem imun.

Imunomodulator adalah zat yang dapat menstimulasi dan merangsang mekanisme pertahanan alami tubuh.

Dengan kandungan methisoprinol, Isprinol bekerja menstimulasi proses-proses imun untuk melawan infeksi virus dalam tubuh. 

Jika kamu diresepkan dokter obat Isprinol, simak penjelasan lengkap terkait dosis hingga cara penggunaannya di bawah ini.

Keterangan

1. Tablet Isprinol

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antivirus
  • Kandungan: methisoprinol 500mg
  • Kemasan: dus, 2 strip @4 tablet
  • Produksi: Novell Pharmaceutical Laboratories
  • Harga Isprinol tablet: Rp49.500 - 67.500/strip

2. Sirup Isprinol

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antivirus
  • Kandungan: methisoprinol 250mg/5ml
  • Kemasan: dus, botol @60ml
  • Produksi: Novell Pharmaceutical Laboratories
  • Harga Isprinol sirup: Rp75.000 - 113.000/botol

Artikel lainnya: Cacar di Mata, Ini Penyebab dan Dampak Buruknya!

Kegunaan

Fungsi Isprinol antara lain untuk mengobati: 

  • Penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti flu, rhinofaringitis, bronchiolitis, varicella, herpes simplex, herpes zoster, campak, parotitis
  • Penyakit-penyakit eksantem (ruam pada kulit)
  • Penyakit hati
  • Penyakit saraf

Dosis dan Aturan Pakai

Isprinol termasuk dalam kelompok obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. 

Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.

Tujuan: Imunomodulator untuk penyakit akibat virus dan kondisi defisiensi imun

Bentuk: tablet

  • Anak <5 thn: 50 mg/kg BB/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 100 mg/kg BB/hari. Dosis ini tergantung pada tingkat keparahan penyakit
  • Anak >5 tahun dan dewasa: 50 mg/kg BB/hari dalam 3-4 dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg/kg BB/hari dalam 4-6 dosis terbagi

Cara Menggunakan

  • Ikuti anjuran penggunaan dari dokter. Sebelum menggunakan Isprinol, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Isprinol tablet dapat diminum sebelum atau setelah makan
  • Telan obat secara utuh dengan air putih
  • Dianjurkan minum Isprinol secara teratur pada jam yang sama 
  • Segera hubungi dokter apabila gejala semakin memburuk atau kondisi tidak membaik

Cara Penyimpanan

Simpan tablet Isprinol pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Isprinol adalah:

  • Peningkatan sementara kadar asam urat dalam urine dan serum
  • Ruam kulit atau gatal-gatal
  • Kelelahan
  • Badan lemas
  • Diare

Artikel lainnya: Penyakit Cacar Ular Bisa Sebabkan Kematian, Mitos atau Fakta?

Overdosis

Penggunaan Isprinol yang melebihi dosis, dapat memicu gejala seperti pingsan dan sulit bernapas. 

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

  • Obat tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi terhadap methisoprinol
  • Hati-hati penggunaan pada penderita gout karena dapat meningkatkan kadar asam urat
  • Pasien jantung yang menggunakan digitalis (pengobatan pada gangguan jantung tertentu)
  • Isprinol sebaiknya tidak dipakai pada kondisi infeksi akibat bakteri karena tidak sesuai indikasi
  • Methisoprinol sebaiknya juga tidak dikonsumsi pada 4 bulan pertama kehamilan

Interaksi Obat

  • Penggunaan Isprinol Bersama zidovudine dapat meningkatkan konsentrasi plasma zidovudine
  • Untuk menghindari interaksi obat, selalu konsultasikan kepada dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, suplemen, atau herbal lainnya

Peringatan dan Perhatian

  • Hati-hati penggunaan Isprinol pada pasien dengan asam urat, penyakit jantung, dan sedang menggunakan terapi digitalis
  • Tablet Isprinol bersifat higroskopis setelah dibuka

Artikel lainnya: Waspada, Infeksi Virus Herpes Bisa Sebabkan Kebutaan

Kategori Kehamilan

Isprinol masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal, atau lainnya). 

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Isprinol saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Isprinol belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait

  • Herpes simplex dan zoster
  • Penyakit eksantem
  • Bronchiolitis
  • Rhinopharyngitis
  • Parotitis

Rekomendasi Obat Sejenis

#JagaSehatmu dari sekarang. Jangan tunggu sakit! Download aplikasi Klikdokter untuk selalu update info-info seputar kesehatan.

[HNS/NM]