Obat Antibiotik

Inoxin

Klikdokter, 15 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Inoxin mengandung isoniazid (INH) dan pyridoxine yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi tuberkulosis aktif (TB).

Pengertian

Inoxin mengandung isoniazid (INH) dan pyridoxine yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi tuberkulosis aktif (TB). Obat ini juga digunakan secara tunggal untuk mencegah infeksi TB aktif pada orang yang mungkin terinfeksi dengan bakteri (orang dengan tes kulit TB positif). Isoniazid adalah antibiotik yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Anti Tuberkolosis.
  • Kandungan: Isoniazid 400 mg dan pyridoxine 10 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 15 Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: PT Dexa Medica.

Kegunaan

Inoxin digunakan untuk mengobati infeksi tuberkulosis aktif (TB). Obat ini juga digunakan secara tunggal untuk mencegah infeksi TB aktif pada orang yang mungkin terinfeksi dengan bakteri (orang dengan tes kulit TB positif). Isoniazid adalah antibiotik yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Inoxin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan inoxin juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Dosis: 1 x Sehari 1 Tablet.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan gastrointestinal (Sistem pencernaan)
  • Neuropati perifer (kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi)
  • Neuritis optikus (Gangguan penglihatan akibat peradangan padasistem saraf mata)
  • Kejang
  • Psikosis (Gangguan mental)
  • Gangguan hati
  • Kelainan darah
  • Reaksi kulit
  • Hiperglikemi (Kadar gula darah tinggi)
  • Asidosis (Penumpukan asam dalam darah)
  • Pelagra (Kekurangan niasin).

Kontraindikasi

  • Penyakit hati yang diinduksi obat
  • Alkohol
  • Reaksi alergi.

Interaksi Obat

  • Citalopram (Obat Antidepresan)
  • Clopidogrel (Obat penyakit jantung dan stroke)
  • Halothane (Obat anestesi inhalasi)
  • Leflunomide (Obat antirematik)
  • Levodopa (Asam amino)
  • Mipomersen
  • Rifampin (Antibiotika).