Obat Antiinflamasi

Inerson

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 13 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Inerson adalah salep dengan kandungan desoximetasone yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan, gatal-gatal, dan kemerahan akibat eksim, psoriasis, atau dermatitis.

Inerson

Inerson

Golongan

Obat Keras

Kategori Obat

Obat Kulit

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk Obat

Salep

Inerson untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: C

Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui

Tidak ada penelitian klinis komponen obat Inerson dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini apabila kamu sedang menyusui.

Pengertian Inerson

Inerson adalah obat salep yang mengandung desoximetasone. Senyawa ini bekerja dengan mengaktifkan zat alami pada kulit untuk mengurangi pembengkakan, gatal-gatal, dan kemerahan.

Inerson termasuk ke dalam obat topikal yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal-gatal, dan kemerahan akibat eksim, psoriasis, atau dermatitis yang peka terhadap kortikosteroid.

Tergolong obat keras, Inerson hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan lebih lengkap mengenai Inerson? Yuk, kita cek di sini.

Artikel lainnya: Penyakit Kulit yang Rentan Mewabah di Musim Kemarau

Keterangan Inerson

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Obat Kulit
  • Kandungan : Desoximetasone 0.25%
  • Kemasan : Dus, tube @15 gram
  • Farmasi : Interbat
  • Harga Inerson : Rp 18.500 per tube

Kegunaan Inerson

Inerson merupakan steroid topikal golongan II yaitu memiliki potensi tinggi pada permasalahan penyakit kulit, seperti:

  • Dermatitis
  • Pruritus atau sensasi gatal
  • Psoriasis
  • Kemerahan akibat eksim

Dosis & Cara Penggunaan Inerson

Inerson merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Dosis Kortikosteroid topikal biasanya berbeda-beda tiap pasien tergantung kondisi kulit dan usia pasien. Minta saran dokter kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Tujuan: Dermatitis, inflamasi, pruritus, pembengkakan

Bentuk: Krim

  • Dewasa: 1 – 2 kali sehari maksimal 2 minggu. Untuk penggunaan 2 kali, pastikan untuk menjeda waktu pemakaian ke 2 sekitar 12 jam dari pemakaian pertama.
  • Anak: Dosis yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Cara Menggunakan Inerson

  • Gunakan Inerson sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Obat ini hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai tertelan atau terkena mata. Segera minum air putih apabila tertelan. 
  • Hindari penggunaan pada area mulut, luka terbuka dan terbakar matahari.
  • Beberapa kandungan mungkin dapat memicu reaksi alergi, ambil sedikit krim lalu oleskan pada area kulit yang bersih tunggu beberapa saat. Jika tidak menunjukkan reaksi alergi pengobatan dapat dilanjutkan.
  • Jangan digunakan pada area yang berjerawat.
  • Inerson sebaiknya diberikan maksimal 2 kali sehari saja, tidak perlu mengoleskan obat ini lebih sering. Ratakan secara tipis pada kulit.
  • Jangan balut area yang diolesi obat kecuali dokter yang menyarankan, karena area yang tertutup akan meningkatkan absorpsi ke dalam kulit dan mungkin akan memberikan efek yang buruk.
  • Obat ini hanya untuk pemakaian jangka pendek maksimal 2 minggu. Ikuti instruksi dokter secara cermat dan hati-hati.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.

Artikel lainnya: Penyebab Biduran Tak Kunjung Sembuh

Cara Penyimpanan Inerson

Simpan Inerson pada suhu dibawah 30 derajat, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, jauh dari jangkauan anak-anak

Efek Samping Inerson

Inerson dapat menyebabkan efek samping lokal seperti:

  • Alergi
  • Kulit kering
  • Penyebaran dan perburukan infeksi
  • Penipisan kulit yang belum tentu membaik setelah terapi dihentikan
  • Jerawat, perburukan jerawat
  • Hipopigmentasi ringan yang sementara atau dapat meninggalkan bercak-bercak putih

Selain itu, Inerson dengan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penekanan adrenal dan Cushing syndrome tergantung dari area tubuh dan lamanya pengobatan.

Selain itu pemakaian dosis tinggi dari Inerson dapat menyebabkan

  • Perubahan lemak tubuh terutama wajah, leher, punggung dan pinggang
  • Masalah menstruasi
  • Impotensi
  • Disfungsi seksual

Overdosis

Penggunaan Inerson yang berlebihan bisa memicu gejala, seperti:

  • Penipisan kulit
  • Mudah memar
  • Perubahan lemak pada tubuh, terutama di wajah, leher, punggung, dan pinggang
  • Peningkatan jerawat atau rambut di wajah
  • Gangguan menstruasi
  • Impotensi

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukkan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif atau alergi terhadap desoximetasone.
  • Tuberkulosis kulit.
  • Cacar air, rosacea, acne vulgaris, bakteri (Impetigo), virus (Herpes simpleks) dan jamur (candida, dermatofit)

Interaksi Inerson dengan Obat Lainnya

Penggunaan bersamaan dengan obat luar lain dapat memicu peningkatan efek samping dari salah satu obat yang digunakan.

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan salep Inerson bersamaan dengan obat topikal lain, seperti:

Selain itu, informasikan pada dokter apabila kamu sedang menggunakan produk perawatan kulit, kandungan dalam Inerson mungkin akan menimbulkan interaksi apabila digunakan bersama produk perawatan kulit lain.

Peringatan dan Perhatian Penggunaan Inerson

  • Sebaiknya tidak menggunakan Inerson jika kamu memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu kandungan dari Inerson.
  • Informasikan pada dokter terkait riwayat penyakit yang kamu derita, terutama:
  1. Hipertensi
  2. Diabetes
  3. Infeksi
  4. Area pada kulit yang sakit luas
  5. Kerusakan hati
  • Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.
  • Informasikan pada dokter jika kamu dalam kondisi hamil, merencanakan kehamilan, dan menyusui.
  • Inerson tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang, temui dokter apabila gejala tidak membaik setelah 2 minggu.
  • Sebaiknya hindari penggunaan Inerson pada anak-anak kecuali atas instruksi dokter spesialis dan harus di bawah pengawasan dokter spesialis.

Artikel lainnya: Kulit Bersisik Hingga Bernanah, Ini 7 Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspadai

Kategori Kehamilan

Kategori C

Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Inerson saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah Inerson dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait Inerson

Rekomendasi Obat Sejenis Inerson

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi dengan dokter kulit melalui fitur Tanya Dokter online dan cari layanan kecantikan hanya di KlikDokter.

[LUF]