Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Inadryl

Klikdokter, 14 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Inadryl Sirup digunakan sebagai Obat mengatasi batuk, pilek dan alergi.

Pengertian

Inadryl adalah obat yang mengandung Diphenhydramine, Ammonium chloride dan Menthol. Kandungan Diphenhydramine berfungsi sebagai anti alergi dengan mengatasi gejala, seperti mata berair, hidung, mata dan tenggorokan gatal. Inadryl Sirup digunakan untuk membantu mengatasi batuk dan flu yang disertai alergi dan hidung tersumbat. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Antialergi
  • Kandungan: Diphenhydramine, Ammonium chloride, Menthol
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol 50 mL; Botol 100 mL
  • Kemasan: Botol 50 mL; Botol 100 mL
  • Farmasi: Interbat.
  • Harga: Rp. 33.000 - Rp. 87.000/ Botol

Kegunaan

Inadryl digunakan untuk mengatasi batuk, pilek dan alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Inadryl adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: diminum 3 kali sehari, 1-2 sendok takar (5-10 mL).
  • Anak-anak usia lebih dari 4 tahun: diminum 1-3 kali sehari, ½-1 sendok takar (2.5-5 mL).
  • Anak-anak usia kurang dari 4 tahun: diminum 1-3 kali sehari, ½ sendok takar (2.5 mL).
  • Inadryl Sirup sebaiknya diminum sesudah makan untuk mengurangi kemungkinan nyeri pada lambung.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Inadryl yang mungkin terjadi adalah:

  • Rasa kantuk
  • Gelisah
  • Euforia
  • Kejang
  • Vertigo
  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda
  • Telinga berdenging
  • Menurunkan fungsi kognitif pada pasien orang tua
  • Jantung berdebar
  • Tekanan darah rendah
  • Konstipasi (suit buang air)
  • Nafsu makan menurun

Kontraindikasi
Hindari pemberian kepada pasien dengan kondisi:

  • Asma, emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur), bronkitis kronis, atau jenis penyakit paru lainnya.
  • Glaukoma, yaitu kondisi meningkatnya tekanan pada mata dan menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan secara bertahap.
  • Gangguan fungsi kandung kemih yang disebabkan pembengkakan kelenjar prostat.
  • Penyakit jantung.
  • Hipertensi.
  • Gangguan kelenjar tiroid.

Interaksi Obat

  • Meningkatkan efek mengantuk, bila diberikan dengan obat penenang dan antidepresan.
  • Meningkatkan efek obat antikolinergik, seperti atropin.