Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Demam

Ifen

Klikdokter, 06 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ifen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini juga dapat menurunkan demam dan mengatasi peradangan.

Ifen

Pengertian

Ifen adalah obat yang mengandung ibuprofen dan diproduksi oleh Kalbe Farma. Tersedia dalam bentuk tablet salut selaput.

Kandungan ibuprofen berfungsi sebagai pereda nyeri. Mulai dari sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, hingga nyeri otot dan nyeri sendi. Ifen juga digunakan untuk menurunkan demam serta menangani peradangan.

Cara bekerja obat ini adalah dengan menghambat produksi prostaglandin yang dapat memicu terjadinya peradangan.

Artikel Lainnya: Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Haid

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Ifen, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid.
  • Kandungan: Ibuprofen 400 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput.
  • Farmasi: Kalbe Farma.
  • Harga: Rp. 3.000 – Rp. 15.000/ Strip.

Kegunaan

Ifen digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, menurunkan demam, serta mengatasi peradangan.

Artikel Lainnya: Atasi Kram Otot, Lebih Baik Minyak Karo atau Salep Pereda Nyeri?

Dosis dan Cara Penggunaan

Ifen adalah obat keras, sehingga harus dengan anjuran dan resep dokter. Secara umum, aturan penggunaan Ifen adalah sebagai berikut:

Nyeri Ringan Hingga Sedang

  • Dosis: 1-2 tablet, diberikan setiap 4-6 jam.

Osteoarthritis dan Rheumatoid Artritis

  • Dosis: 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari. 

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Kiat Meredakan Nyeri Sakit Gigi Saat Hamil

Efek Samping

Penggunaan Ifen bisa memicu efek samping pada beberapa orang, misalnya: 

Overdosis

Penggunaan ibuprofen melebihi dosis dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Sakit kepala.
  • Kantuk.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut.
  • Depresi susunan saraf pusat.
  • Kejang.
  • Tinnitus.
  • Hipotensi.
  • Bradikardia atau takikardia.
  • Fibrilasi atrium.
  • Apnea.
  • Gagal pernapasan.
  • Hiperkalemia.
  • Gagal ginjal akut.
  • Letargi.
  • Asidodis metabolik.
  • Koma.

Jika terjadi overdosis, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk diberikan penanganan oleh tenaga medis. 

Artikel Lainnya: Efektifkah Hipnotis untuk Redakan Nyeri?

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Ifen pada orang yang memiliki kondisi berikut:

  • Hipersensitif (termasuk asma) terhadap ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.
  • Gagal jantung parah atau menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner.
  • Gangguan ginjal atau hati berat.
  • Riwayat perdarahan saluran pencernaan, perforasi, atau ulserasi terkait terapi obat antiinflamasi nonsteroid.
  • Kehamilan trimester ketiga.

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa interaksi obat yang dapat timbul saat penggunaan Ifen:

  • Menaikkan risiko toksisitas apabila dikonsumsi bersamaan dengan lithium dan methotrexate.
  • Mengurangi efek antihipertensi dari ACE inhibitor dan antagonis reseptor angiotensin II.
  • Meningkatkan risiko perforasi atau perdarahan dengan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, antikoagulan, antiplatelet, kortikosteroid, SSRI.
  • Meningkatkan risiko toksisitas ginjal serta hiperkalemia apabila dikonsumsi bersamaan dengan cyclosporine dan tacrolimus.

Peringatan Menyusui

Ifen terserap ke dalam ASI dalam kadar yang rendah, sehingga aman untuk ibu menyusui.

Konsultasi Dokter Terkait