Obat Kesehatan Mental

Hipnoz

Klikdokter, 12 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Hipnoz digunakan untuk terapi jangka pendek untuk mengatasi insomnia, digunakan untuk anestesi (obat bius).

Pengertian

Hipnoz adalah obat yang mengandung Midazolam HCl. Midazolam HCl merupakan obat yang berfungsi untuk membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, mengatasi rasa cemas, serta menimbulkan rasa kantuk dan tidak sadarkan diri. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf.

Keterangan

  1. Hipnoz 5 mg/mL
    • Golongan: Psikotropika
    • Kelas Terapi: Hipnotik dan Sedatif
    • Kandungan: Midazolam 5 mg/mL
    • Bentuk: Injeksi
    • Satuan penjualan: Ampul @ 3 mL
    • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 3 mL
    • Farmasi: Pradja Pharin/ Pharos Indonesia
    • Harga: Rp. 70.000 - Rp. 150.000/ Box
  2. Hipnoz 1 mg/mL
    • Golongan: Psikotropika
    • Kelas Terapi: Hipnotik dan Sedatif
    • Kandungan: Midazolam 1 mg/mL
    • Bentuk: Injeksi
    • Satuan penjualan: Ampul @ 5 mL
    • Kemasan: Box, 10 Ampul @ 5 mL
    • Farmasi: Darya Varia Laboratoria
    • Harga: Rp. 100.000 - Rp. 200.000/ Box

Kegunaan

Hipnoz digunakan untuk anestesi (obat bius).

Dosis & Cara Penggunaan

Hipnoz merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat Psikotropika sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan hipnoz juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Aturan penggunaan:

  1. Sebelum operasi
    • Dewasa: dosis 0,07-0,1 mg / kg berat badan diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot).
  2. Pasien lanjut usia dan kondisi lemah
    • Dosis: 0,025-0,05 mg / kg berat badan harus diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot) 30 menit sebelum induksi anestesi.
  3. Sedasi basal
    • Dosis awal: dosis 2.5 mg diberikan melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah) 5-10 menit sebelum operasi.
  4. Sakit parah
    • Dosis awal: dosis 1-1,5 mg diberikan melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah). Dosis total maksimal: 3,5 mg. 
  5. Induksi anestesi dan bius lokal: dosis 10-15 mg diberikan melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah).

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin timbul adalah:

  • Linglung
  • Hipotensi
  • Pusing
  • Konstipasi (susah buang air besar)
  • Mual
  • Mulut kering
  • Reaksi alergi obat
  • Gangguan koordinasi tubuh

Overdosis

  • Gejala: mengantuk, bingung, koordinasi terganggu, refleks berkurang, koma dan efek merusak pada tanda-tanda vital.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Pantau pernapasan, denyut nadi, tekanan darah dan fungsi hati. Pertahankan jalan nafas yang adekuat dan dukung ventilasi, termasuk pemberian oksigen. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Sebaiknya tidak digunakan pada pasien untuk kondisi di bawah ini:

  • Hipersentivitas terhadap benzodiazepin.
  • Pemberian melalui intratekal atau epidural.
  • Riwayat glaukoma sudut sempit akut. 

Interaksi Obat

  • Potensiasi dengan alkohol, ketokonazol, eritromisin, itrakonazol, verapamil, diltiazem, simetidin, inhibitor enzim hati.
  • Efek sedatif sentral yang ditingkatkan dari neuroleptik, obat penenang, antidepresan, obat pengantar tidur, anestesi, analgesik.

Kategori Kehamilan
Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Hipnoz ke dalam Kategori D:

Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).