Obat Herbal

Himalaya Cystone

Klikdokter, 07 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Himalaya Cystone adalah obat herbal untuk membantu menangani batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Pengertian

Himalaya Cystone adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT Anugerah Pharmindo Lestari dalam bentuk tablet. 

Obat ini mengandung ekstrak tanaman pasanabheda (Saxifraga ligulata), shilapushpa (Didymocarpus pedicellata), dan bahan alami lainnya.

Secara tradisional, Himalaya Cystone digunakan untuk membantu menangani batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Artikel Lainnya: 6 Kondisi yang Dapat Memicu Batu Ginjal

Keterangan

Berikut adalah keterangan Himalaya Cystone, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Tradisional.
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal.
  • Kandungan: Didymocarpus pedicellata 65 mg, Saxifraga ligulata 49 mg, Rubia cordifolia 16 mg, Cyperus scariosus 16 mg, Archyranthes aspera 16 mg, Onosma bracteatum 16 mg, Vernonia cinerea 16 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 25 dan 100 Tablet.
  • Farmasi: PT Anugerah Pharmindo Lestari.
  • Harga Botol @ 25 Tablet: Rp78.000 – Rp130.000/ Botol.
  • Harga Botol @ 100 Tablet: Rp303.000 – Rp550.000/ Botol.

Kegunaan

Himalaya Cystone digunakan untuk membantu mengatasi batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

Artikel Lainnya: Anyang-anyangan, Pertanda Infeksi Saluran Kemih?

Dosis & Cara Penggunaan

Diminum 2 tablet, 2-3 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, serta terhindar dari cahaya langsung.

Efek Samping

Belum ada laporan. Jika timbul efek samping, stop penggunaan dan hubungi dokter. 

Artikel Lainnya: Menu Sehat untuk Penderita Batu Ginjal

Kontraindikasi

Hindari konsumsi obat herbal ini apabila memiliki hipersensitivitas terhadap komposisi di dalamnya.

Kategori Kehamilan

Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat.