Obat Kemoterapi

Herzemab

Klikdokter, 12 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Herzemab adalah obat antikanker untuk mengobati kanker payudara stadium dini dan metastatik (penyebaran sel kanker), serta kanker gaster stadium lanjut.

Pengertian

Herzemab adalah sediaan serbuk injeksi yang mengandung zat aktif Trastuzumab. Herzemab atau Trastuzumab termasuk dalam golongan obat antibodi monoklonal spesifik HER2 yang bekerja dengan cara menghambt pembentukan sel kanker. Herzemab digunakan sebagai pengobatan Kanker payudara, dalam kombinasi dengan paclitaxel atau docetaxel untuk pasien yang belum menerima kemoterapi l. Selain itu, Herzemab juga bisa digunakan untuk Kanker lambung lanjut: dalam kombinasi dengan capecitabine atau 5-fluorouracil IV dan agen platinum untuk pengobatan pasien dengan HER2 perut positif.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Targeted Cancer Therapy
  • Kandungan: Trastuzumab 440 mg
  • Bentuk: Serbuk Injeksi
  • Satuan Penjualan: Pack
  • Kemasan: Box @ 1 vial Herzemab, 1 vial pelarut
  • Farmasi: Kalbe Farma.

Kegunaan

Herzemab digunakan untuk terapi kanker payudara stadium dini dan metastatik dan kanker lambung stadium lanjut.

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis dan Cara Penggunaan Herzemab, harus dilakukan dengan Tenaga Medis Profesional dan Resep Dokter.

Jadwal mingguan: dosis 4 mg / kg sebagai infus 90 menit IV, kemudian 2 mg / kg sebagai infus 30 menit IV jika dosis sebelumnya ditoleransi dengan baik.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Herzemab, antara lain:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Kelelahan
4. Mual, muntah
5. Diare
6. Infeksi
7. Peningkatan batuk
8. Ruam dan anemia
9. Disfungsi jantung.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Herzemab pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif atau alergi terhadap Trastuzumab. Dispnea parah saat istirahat.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Herzemab:
1. Dapat meningkatkan kardiotoksisitas agen antineoplastik.
2. Dapat meningkatkan efek neutropenia imunosupresan.
3. Dapat meningkatkan level serum dengan paclitaxel.