Obat Saluran Kemih dan Prostat

Harnal

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 21 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Harnal adalah obat untuk mengobati gangguan proses pengeluaran urine pada penderita hiperplasia prostat jinak. Apa kandungan Harnal? Cek di sini.

Harnal

Harnal

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat saluran kemih dan prostat

Dikonsumsi oleh

Pria dewasa  

Bentuk obat

Tablet

Harnal untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Namun, Harnal tidak digunakan oleh wanita.

Peringatan Menyusui: Harnal  belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Namun, Harnal tidak digunakan oleh wanita.

Pengertian 

Harnal adalah obat untuk mengobati dan mencegah gangguan miksi (proses pengeluaran urine) pada pasien dengan hiperplasia prostat jinak. 

Kandungan tamsulosin HCl pada Harnal memungkinkan obat untuk mengatasi kondisi pembesaran kelenjar prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH), yang kerap dialami oleh pria berusia di atas 50 tahun. 

Tamsulosin bekerja dengan membantu menenangkan dan melemaskan otot di sekitar kelenjar prostat dan saluran kemih untuk melancarkan aliran urine. 

Manfaat obat harnal juga dapat mengurangi gejala gangguan saluran kemih bagian bawah yang terkait dengan BPH.

Obat Harnal tablet terdiri dari dua macam, yaitu:

  • Harnal D tablet: mengandung tamsulosin HCl 0.2 mg, dengan bentuk sediaan tablet dispersible (tablet yang mudah larut).
  • Harnal Ocas tablet: mengandung tamsulosin HCl 0.4 mg, dengan bentuk sediaan tablet lepas lambat desain baru yang disebut OCAS (oral-controlled absorption system).

Harnal termasuk dalam obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Gangguan Berkemih pada Usia Produktif, Mungkinkah Terjadi? 

Keterangan 

1. Harnal-D Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat saluran kemih dan prostat
  • Kandungan: Tamsulosin HCl 0.2 mg
  • Kemasan: Dus, 2 strip @14 tablet
  • Produksi: Astellas
  • Harga Harnal-D Tablet: Rp160.000 - 349.000/strip

2. Harnal-Ocas Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat saluran kemih dan prostat
  • Kandungan: Tamsulosin HCl 0.4 mg
  • Kemasan: Dus, 3 strip @10 tablet
  • Produksi: Astellas
  • Harga Harnal-Ocas Tablet: Rp80.000 - 273.000/strip

Kegunaan 

Obat Harnal digunakan untuk mengobati gangguan miksi (proses pengeluaran urine) pada pasien dengan hiperplasia prostat jinak.

Dosis dan Aturan Pakai 

Harnal termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus melalui resep dokter.

Selain itu, dosis harnal harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Berikut adalah aturan penggunaannya secara umum.

1. Harnal-D

Tujuan: mengobati gangguan miksi (proses pengeluaran urine) pada pasien dengan hiperplasia prostat jinak.

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis 1 tablet per hari.

2. Harnal-Ocas

Tujuan: mengobati gangguan miksi (proses pengeluaran urine) pada pasien dengan hiperplasia prostat jinak

Bentuk: tablet 

  • Dewasa: dosis 1 tablet per hari.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti anjuran dokter kamu terkait penggunaan Harnal. Tak ada salahnya kamu membaca instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Harnal-D dapat dikonsumsi setelah makan. Minum obat dengan cara meletakkan tablet di lidah, lalu biarkan melarut. Setelahnya, telan bersama air liur atau segelas air
  • Harnal Ocas dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat dapat ditelan secara utuh. Jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan bersama segelas air putih
  • Dianjurkan minum Harnal secara teratur pada jam yang sama. Bila lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Pembesaran Prostat, Haruskah Dioperasi? 

Cara Penyimpanan

Simpan Harnal pada suhu ruang, di tempat kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan si kecil.

Efek Samping 

Ada beberapa efek samping Harnal yang mungkin dapat terjadi, di antaranya:

Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan obat. Konsultasikan kembali kepada dokter.

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala overdosis seperti hipotensi berat, pusing, muntah, diare, dan rasa lelah yang berlebih
  • Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat
  • Penanganan overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional

Kontraindikasi

Harnal tidak dianjurkan penggunaannya pada kondisi-kondisi berikut: 

  • Pasien penyakit gagal ginjal
  • Pasien penyakit hati
  • Alergi terhadap tamsulosin
  • Pasien hipersensitivitas
  • Anak-anak di bawah 18 tahun dan wanita

Interaksi Obat 

Penggunaan Harnal dengan obat-obat berikut secara bersamaan dapat memicu interaksi:

  • Simetidin dapat menyebabkan peningkatan kadar tamsulosin dalam darah
  • Diklofenak dan warfarin dapat meningkatkan eliminasi tamsulosin
  • Pemberian dengan ketoconazole, eritromisin, dan paroxetin dapat meningkatkan kadar tamsulosin dalam darah

List di atas tidak mencakup semua obat yang berinteraksi dengan Harnal. 

Beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal untuk menghindari risiko interaksi obat lainnya. 

Artikel lainnya: Seks Setelah Kanker Prostat, Kapan Bisa Dilakukan? 

Peringatan dan Perhatian 

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Harnal
  • Beritahu dokter jika kamu punya riwayat gangguan ginjal, sedang menjalani atau dijadwalkan untuk operasi mata karena katarak atau peningkatan tekanan di mata (glaukoma). Beritahu dokter spesialis mata jika kamu sedang mengonsumsi tamsulosin
  • Jangan berikan Harnal kepada anak atau remaja di bawah 18 tahun
  • Harnal tidak digunakan untuk wanita
  • Jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin jika setelah minum Harnal kamu mengantuk, pusing, atau pandangan tidak jelas
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi obat

Kategori Kehamilan

Harnal masuk dalam kategori B untuk ibu hamil. 

Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Harnal saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. Harnal tidak digunakan untuk wanita.

Peringatan Menyusui

Harnal belum diketahui dapat terserap ke ASI atau tidak. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. Harnal tidak digunakan untuk wanita.

Penyakit Terkait 

  • Benign prostatic hyperplasia (BPH)

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]