Obat Diabetes

Gradiab 500

Klikdokter, 18 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Gradiab 500 digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Pengertian

Gradiab 500 adalah obat dengan kandungan zat aktif Metformin hidroklorida yang digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Gradiab 500 bekerja dengan cara memperlambat penyerapan glukosa pada usus, serta meningkatkan sensitifitas insulin dalam tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Diabetes
  • Kandungan: Metformin 500 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Coronet Crown.

Kegunaan

Gradiab 500 digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Dosis & Cara Penggunaan

Gradiab 500 termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter.

  • Dewasa
    Dosis awal: 500 mg atau 850 mg, diminum 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 2000-3000 mg dengan jarak waktu 1 minggu.
  • Anak-anak usia diatas 10 tahun
    Dosis awal: 500 mg, diminum 1-2 kali sehari atau 850 mg diminum sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 2000 mg terbagi dalam 2-3 dosis terbagi dengan jarak waktu 1 minggu.
  • Lansia
    Dosis awal dan pemeliharaan disesuaikan dengan kondisi pasien.

Dapat diminum sesudah makan.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C, terlindung dari cahaya dan kelembapan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Gradiab 500, antara lain:

  • Anoreksia (Gangguan berupa penurunan nafsu makan yang berlebihan)
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Gangguan indera pengecap
  • Hepatitis (penyakit peradangan hati)
  • Urtikaria (biduran).

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Gradiab 500 pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pasien dengan asidosis metabolik (keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam) akut atau kronis, termasuk diabetik ketoasidosis dengan atau tanpa koma
  • Menjalani operasi
  • Gangguan fungsi ginjal

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Gradiab 500:

  • Efek aditif (ketergantungan) jika diberikan bersamaan dengan sulfonilurea
  • Thiazide diuretik, kortikosteroid, fenotiazin, simpatomimetik, niacin, Ca channel blocker dan isoniazid dapat memperburuk hilangnya kontrol glikemik.
  • ACE inhibitor dapat mengurangi kadar puasa glukosa darah.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Gradiab 500 ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:

  • Gejala overdosis Metformin antara lain hipoglikemia, asidosis laktat, nyeri perut, kram otot, hipotermia diikuti oleh koma.
  • Jika terjadi overdosis, lakukan hemodialisis untuk menghilangkan laktat dan metformin dalam darah (oleh tenaga medis).