Obat Gangguan Saraf Pusat

Govotil

Klikdokter, 09 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Govotil merupakan obat antipsikotik yang di produksi oleh Guardian Pharmatama.

Pengertian

Govotil adalah obat antipsikotik yang di produksi oleh Guardian Pharmatama. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 2 mg dan tablet 5 mg. Govotil mengandung Haloperidol yang diindikasikan untuk mengatur keadaan psikosis kronis dan akut, mengatasi mual pasca kemoterapi, mengobati psikosis dan skizofrenia. Haloperidol merupakan butyrophenone yang bekerja secara nonselektif menghambat reseptor D2 postinaptik dopaminergik di otak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antipsikotik
  • Kandungan: Haloperidol 2 mg; Haloperidol 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Dus, 2 Strip @ 20 Tablet
  • Farmasi: Guardian Pharmatama
  • Harga: Rp. 150.000 - Rp. 180.000/ Strip

Kegunaan

Govotil diindikasikan untuk mengatasi halusinasi pada skizofrenia, kelainan perilaku pada anak-anak (digunakan hanya untuk anak-anak ketika obat-obatan psikoterapi non-neuroptik lainnya tidak memiliki efek), mengatasi psikosis kronis dan akut termasuk kegelisahan dan kelainan psikologis yang dikaitkan dengan sifat lekas marah, agresivitas, badan lemas, sebagai antimual pada keracunan kemoterapi dan radiasi kanker.

Dosis & Cara Penggunaan

Govotil termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Skizofrenia Kronis
    • Dewasa dan Anak Usia > 12 tahun:
    • Dosis awal: 6–15 mg dalam dosis terbagi 2-3 dosis
    • Lansia: 0,5 - 1,5 mg / hari dalam dosis terbagi 2-3 dosis
      Tidak disarankan untuk anak di bawah 3 tahun
  • Psikosis
    • Dewasa dan Anak Usia > 12 tahun
    • Gejala sedang: 0,5 - 2,0 mg, 2-3 x sehari
    • Gejala parah: 3,0 - 5,0 mg, 2-3 x sehari

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul yaitu:

  • Depresi sistem saraf pusat
  • Efek antikolinergik (misalnya: sembelit, xerostomia, penglihatan kabur, retensi urin)
  • Gangguan irama jantung
  • Gangguan visual
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Penyakit kuning
  • Gangguan makan
  • Hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal)
  • Gelisah
  • Sakit kepala
  • Susah tidur

Overdosis

  • Gejala: Reaksi ekstrapiramidal yang parah, hipotensi, dan sedasi. Terkadang koma dengan depresi pernafasan dan hipotensi.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada penderita dengan kondisi sebagai berikut:

  • Depresi sistem saraf pusat toksik berat
  • Keadaan koma
  • Penyakit Parkinson
  • Lesi ganglia basal (Cedera pada daerah di otak)
  • Tirotoksikosis (kondisi di mana kerja dari hormon tiroid berlebihan yang disebabkan oleh kadar hormon tiroid yang berlebih dalam tubuh)
  • Gangguan jantung yang bermakna (misalnya: infark miokard akut, gagal jantung tak terkompensasi, gangguan irama jantung, bradikardia bermakna secara klinis, blok jantung derajat 2 atau 3, hipokalaemia tidak terkoreksi)
  • Tidak boleh diberikan pada wanita menyusui.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Govotil bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Inhibitor dan induser CYP3A4 dan CYP2D6.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi plasma antidepresan trisiklik.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Govotil dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut  Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.

Perhatian Menyusui
Govotil terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Govotil.