Obat Antibiotik

Goforan

Klikdokter, 18 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Goforan digunakan untuk membantu mengobati Infeksi karena bakteri.

Pengertian

Goforan adalah antibiotik dengan bentuk sediaan serbuk injeksi yang diproduksi oleh Darya Varia Laboratoria/ Guardian Pharmatama. Goforan mengandung zat aktif Cefotaxime yang digunakan untuk infeksi saluran napas, termasuk hidung dan tenggorokan, infeksi pada telinga, infeksi kulit dan jaringan lunak. Selain itu, Goforan dapat digunakan untuk pengobatan septikemia (infeksi dalam darah), meningitis (peradangan pada selaput pelindung yang menutupi saraf otak dan tulang belakang), peritonitis (infeksi pada selaput yang melapisi rongga perut), serta osteomielitis (infeksi pada tulang).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
  • Kandungan: Cefotaxime 1 gram
  • Bentuk: Serbuk Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, Vial @ 1 gram + 1 Ampul pelarut @ 10 ml
  • Farmasi: Darya Varia Laboratoria/ Guardian Pharmatama.

Kegunaan

Goforan digunakan untuk membantu mengobati Infeksi pada saluran nafas bagian bawah, sistem saluran kemih dan saluran kelamin, infeksi alat kelamin, infeksi saluran cerna, infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf, serta infeksi sel darah.

Dosis & Cara Penggunaan

Goforan merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Dewasa: Intervena (melalui pembuluh darah) / Intramuskular (melalui otot)

  • Infeksi yang rentan: 1-2 gram diberikan setiap 8-12 jam. Maksimal: 12 g / hari.
  • Septikemia: diberikan dosis hingga 6-8 g / hari dalam 3-4 dosis terbagi.
  • Profilaksis bedah: 1 g diberikan 30-90 menit sebelum prosedur.
  • Gonore: 0.5 g atau 1 g sebagai dosis tunggal.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 15-30°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Goforan, antara lain:

  • Gastrointestinal: coIitis (peradangan pada usus besar), diare, mual, muntah, nyeri abdomen.
  • Susunan saraf pusat: sakit kepala, pusing.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Goforan pada pasien yang memiliki indikasi Hipersensitif (reaksi berlebihan atau sangat sensitif) terhadap kandungan dalam obat tersebut.

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Goforan:

  • Dapat memperlambat ekskresi jika digunakan bersama probenesid (obat asam urat)
  • Dapat meningkatkan risiko nefrotoksik (obat yang mengganggu fungsi ginjal) jika diminum bersama aminoglikosida dan diuretik poten.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Goforan ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:
Gejala overdosis Cefotaxime antara lain peningkatan BUN dan kreatinin. Risiko ensefalopati reversibel. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).