Obat Antibiotik

Glybotic

Klikdokter, 08 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Glybotic injeksi dapat digunakan sebagai antibiotik untuk meringankan infeksi akibat bakteri.

Pengertian

Glybotic adalah sediaan injeksi yang memiliki komposisi Amikacin dan merupakan golongan obat antibiotik aminoglikosida. Glybotic digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri aerob. Glybotic bekerja dengan cara menghentikan produksi protein dalam tubuh yang dibutuhkan bakteri untuk hidup.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Amikacin Sulfat 250 mg/mL ; Amikacin Sulfat 125 mg/mL
  • Bentuk: Larutan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, 4 Vial @ 2 mL
  • Farmasi: Sanbe Farma.
  • Harga: Rp. 95.000 - Rp. 400.000/ Vial

Kegunaan

Glybotic digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran nafas, infeksi pada tulang dan sendi, penyakit meningitis, infeksi berat pada kulit dan jaringan lunak, luka bakar, infeksi berat pada saluran kemih dan luka infeksi pada pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Glybotic termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Dewasa
    • Dosis: 15 mg / kg berat badan / hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi setara 500 mg diberikan 2 kali sehari. Maksimal dosis: 1,5 g.
    • Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi: dosis 7,5 mg / kg berat badan / hari dalam 2 dosis terbagi setara dengan 250 mg diberikan 2 kali sehari.
  2. Anak
    • Dosis: 5 mg / kg berat badan / hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
  3. Neonatus atau bayi prematur
    • Dosis awal: 10 mg / kg berat badan / hari dilanjutkan dengan dosis 15 mg / kg berat badan / hari dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin dapat terjadi selama penggunaan obat ini, seperti:

  • Gangguan pada pendengaran
  • Dapat menyebabkan vertigo
  • Ruam pada kulit
  • Dapat terjadi demam tinggi
  • Tremor/badan gemetar
  • Mual dan Muntah
  • Darah dibawah normal (anemia)
  • Dapat terjadi kelumpuhan

Overdosis

  • Gejala: Nefrotoksisitas (gangguan ginjal), ototoksisitas (gangguan pada fungsi pendengaran), blokade neuromuskuler, dan henti napas.
  • Penatalaksanaan: Dapat dilakukan dialisis peritoneal, hemodialisis atau hemofiltrasi arteriovenosa untuk menurunkan kadar serum amikasin. Pada bayi baru lahir, transfusi tukar dapat dipertimbangkan. Blokade neuromuskuler dan henti napas dapat diobati dengan aplikasi Ca ionik (misalnya sebagai glukonat atau laktobionat dalam larutan 10-20%). Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

  • Sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi hipersensitif terhadap komposisi obat tersebut.
  • Tidak digunakan pada pasien yang memeliki riwayat penyakit Myasthenia gravis (penyakit autoimun kronis).

Interaksi Obat
Glybotic tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Antibiotik Neomycin.
  • Golongan obat Neurotoxik
  • Obat Diuretik
  • Golongan obat Sefalosporin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Glybotic ke dalam Kategori D: Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah Glybotic terserap kedalam ASI. Tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui.