Obat Diabetes

Glucored

Klikdokter, 18 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Glucored digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Pengertian

Glucored adalah produk obat dengan bentuk sediaan tablet yang diproduksi oleh Coronet Crown. Glucored memiliki kandungan zat aktif Gliclazide yang digunakan untuk terapi pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (non insulin dependent diabetes mellitus). Glucored bekerja dengan cara menurunkan kadar gula darah dengan cara mengikat secara selektif reseptor sulfonilurea (SUR 1) pada permukaan sel beta pankreas.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetes
  • Kandungan: Gliclazide 80 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Coronet Crown

Kegunaan

Glucored digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Dosis & Cara Penggunaan

Glucored termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

Dosis disesuaikan secara individual berdasarkan kadar glukosa darah pasien.
Dosis awal: diberikan dosis 40-80 mg setiap hari secara bertahap tingkatkan dosis menjadi 320 mg setiap hari jika perlu.
Dosis> 160 mg setiap hari diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Glucored, antara lain:

  • Hipoglikemia (kadar gula darah lebih rendah dari normal)
  • Gangguan saluran pencernaan termasuk sakit perut, mual, muntah, pencernaan yangg terganggu, diare, dan sembelit.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Glucored pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif terhadap sulfonamid.
  • Diabetes tipe 1; diabetes pra-koma dan koma.
  • Insufisiensi ginjal atau hati yang parah.
  • Pengobatan dengan mikonazol.
  • Wanita menyusui.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Glucored:
Mikonazol, fenilbutazon, alkohol, agen antidiabetik lain, β-blocker, flukonazol, penghambat ACE, antagonis reseptor H2, MAOI, sulfonamida, obat anti inflamasi non steroid, danazol, klorpromazin, glukokortikoid, ritodrine, salbutamol, terbutantol, antikoagulan.

Overdosis

  • Gejala overdosis Gliclazide antara lain reaksi hipoglikemik dengan atau tanpa koma, kejang atau gangguan neurologis lainnya.
  • Jika terjadi overdosis, pertimbangkan asupan karbohidrat, atau modifikasi diet dan penyesuaian dosis. Pemberian injeksi IV cepat 50 mL (20-30%) larutan glukosa pekat, diikuti oleh infus berkelanjutan larutan glukosa encer 10%. Disarankan untuk melakukan pemantauan ketat.