Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Glitaven

Klikdokter, 08 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Glitaven adalah sediaan obat sirup yang digunakan untuk mengatasi penyakit saluran napas obstruktif dan melegakan pernapasan.

Pengertian

Glitaven adalah obat yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab. Obat ini mengandung salbutamol sulfate 2 mg dan glyceryl guaiacolate 75 mg. Kedua kandungan tersebut diindikasikan untuk mengatasi penyakit saluran napas obstruktif serta melegakan pernapasan.

Salbutamol biasa digunakan untuk mengobati asma, penyempitan bronkus yang dipicu olahraga, dan penyakit paru obstruktif kronis. Sementara itu, glyceryl guaicolate digunakan sebagai ekspektoran yang dapat meredakan batuk dan melancarkan pengeluaran dahak di saluran napas.

Artikel Lainnya: Mengenal Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Keterangan

Sebelum menggunakan obat glitaven, perhatikan beberapa keterangan obat di bawah ini:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiasmatik dan Sediaan untuk COPD.
  • Kandungan: Salbutamol sulfate 2 mg, glyceryl guaiacolate 75 mg.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 100 ml.
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical.
  • Harga: Rp. 58.700 - Rp. 99.000/ Botol.

Kegunaan

Manfaat obat glitaven berguna pada kondisi yang memerlukan bronkodilator (melegakan pernapasan). Obat ini juga bekerja sebagai pengencer dahak, seperti pada bronkitis kronis, penyakit paru kronis, dan asma bronkial.

Artikel Lainnya: Batuk Berdahak Bikin Tidak Percaya Diri, Atasi dengan Cara Ini

Dosis dan Cara Penggunaan

Glitaven termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga setiap penggunaan obat ini harus dengan resep dokter. Dosis dan cara penggunaan Glitaven, yaitu:

  • Anak Usia 2-6 tahun: 3-4 kali sehari 1/2 - 1 sendok teh.
  • Anak Usia 7-12 tahun: 3-4 kali sehari 1 sendok teh.
  • Anak Usia > 12 tahun dan dewasa: 1-2 sendok teh.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.

Efek Samping

Efek samping glitaven yang dapat muncul selama penggunaan adalah tremor (gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh).

 

Artikel Lainnya: Membedakan Sesak Napas Akibat Asma dan PPOK

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam produk. Selain itu, glitaven juga tidak boleh diberikan pada wanita hamil (trimester 1).

Interaksi Obat

Agar manfaat obat glitaven diperoleh serta tidak memicu interaksi obat, hindari penggunaan bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut ini:

  • Amineptine.
  • Amitriptyline.
  • Amitriptylinoxide.
  • Amoxapine.
  • Atomoxetine.
  • Clomipramine.
  • Desipramine.
  • Dibenzepin.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin. Namun demikian, penelitian mengenai risiko terhadap janin manusia masih belum memadai