Obat Mata

Glauseta

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 21 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Glauseta adalah obat yang digunakan untuk penyakit glaukoma. Berikut informasi lengkap seputar penggunaan dan dosis obat glauseta.

Glauseta

Glauseta 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Mata / Obat Glaukoma

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat

Tablet

Glauseta untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Glauseta diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Glauseta sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian

Glauseta digunakan untuk glaukoma di sudut terbuka, glaukoma sekunder, dan sebelum operasi glaukoma sudut tertutup, epilepsi, takut ketinggian, kelumpuhan periodik (kelemahan otot), hipertensi intrakranial idiopatik (tekanan tinggi di dalam ruang yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang).

Glauseta adalah obat produksi Sanbe Farma yang mengandung acetazolamide. Acetazolamide merupakan inhibitor (penghambat) karbonat anhidrase yang efektif melawan kejang.

Glauseta merupakan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Glauseta tersedia dalam bentuk tablet.

Artikel Lainnya: Berbagai Pemeriksaan dalam Mendiagnosis Glaukoma

Keterangan

1. Glauseta Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: obat mata/obat glaukoma
  • Kandungan: acetazolamide 250mg
  • Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
  • Produksi: Sanbe Farma
  • Harga Glauseta:000-Rp80.000 per strip

Kegunaan 

Fungsi Glauseta adalah mengobati glaukoma di sudut terbuka, glaukoma sekunder, dan sebelum operasi glaukoma sudut tertutup.

Dosis dan Aturan Pakai 

Glauseta termasuk dalam golongan obat keras sehingga harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Glauseta juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu bergantung pada berat tidaknya penyakit yang diderita.

Aturan penggunaan Glauseta secara umum adalah sebagai berikut.

Bentuk: tablet

  • Tujuan: mengobati glaukoma sudut terbuka
  • Dewasa: Dosis awal 250 mg 1-4 tablet per hari (dalam dosis terbagi)
  • Tujuan: mengobati glaukoma sekunder dan menurunkan tekanan intraokular sebelum operasi
  • Dewasa: 250 mg tiap 4 jam
  • Anak-anak: 8-30 mg/kg berat badan sehari

Cara Menggunakan

Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu. Glauseta sebaiknya diminum sewaktu makan. Telan obat secara utuh dengan meminum air putih.

Dianjurkan meminum Glauseta secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Artikel Lainnya: Pilihan Obat Tetes Mata untuk Atasi Glaukoma

Cara Penyimpanan

Simpan Glauseta pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi obat Glauseta di antaranya adalah gangguan pendengaran, mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, gangguan pada indra perasa, atau poliurea (jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak).

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap acetazolamide
  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi hati dan ginjal

Interaksi Glauseta dengan Obat lain

  • Penggunaan Glauseta dengan aspirin dapat menyebabkan telinga berdenging, sakit kepala, kelelahan dan lemas, pusing, halusinasi, koma, sampai meninggal
  • Penggunaan Glauseta dengan natrium bikarbonat dapat meningkatkan ekskresi litium sehingga berbahaya bagi ginjal.
  • Glauseta meningkatkan kadar serum antikejang seperti fenitoin dan karbamazepin
  • Glauseta dapat meningkatkan ekskresi dari litium
  • Glauseta dapat menurunkan konsentrasi serum primidone
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Glauseta
  • Beri tahu dokter jika kamu memiliki penyakit batu ginjal, diabetes, gangguan hati, obstruksi paru,dan emfisema
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, menjalankan program kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan Glauseta
  • Beri tahu dokter jika kamu akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi, jika kamu mengonsumsi Glauseta
  • Jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin bila kamu mengalami kantuk setelah minum Glauseta
  • Hindari paparan sinar matahari langsung jika tidak diperlukan karena acetazolamide membuat kulitmu sensitif terhadap paparan sinar matahari langsung
  • Jangan mengonsumsi alkohol selama menggunakan Glauseta karena akan memperparah efek mengantuk
  • Hati-hati dalam memberikan Glauseta pada anak-anak. Pemberian hanya berdasarkan anjuran dokter
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Glauseta

Artikel Lainnya: Pilihan Obat Herbal untuk Membantu Mengobati Glaukoma

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat Glauseta yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Glauseta saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Glauseta diketahui terserap ke ASI. Maka dari itu, jangan gunakan Glauseta sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Manfaatkan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di KlikDokter. Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar obat lainnya. Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga selalu!

[ANS/NM]

Konsultasi Dokter Terkait