Obat Gangguan Pencernaan

Gitafat

Klikdokter, 26 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Gitafat adalah obat yang digunakan untuk mengatasi tukak duodenum.

Pengertian

Gitafat adalah obat yang mengandung sucralfate. Kandungan ini digunakan pada pasien yang mengalami tukak duodenum (luka pada bagian usus dua belas jari).

Sucralfate bekerja dengan membentuk lapisan di atas ulkus, yang dapat melindunginya dari asam lambung. 

Keterangan

Berikut ini keterangan dari obat Gitafat:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: ‎Antasida, Obat Antirefluks, dan Antiulserasi.
  • Kandungan: Sucralfate 500 mg/ 5 mL.
  • Bentuk: Suspensi.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Box, Botol @ 100 mL.
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific.
  • Estimasi harga: Rp70.000 - Rp110.000/ botol.

Artikel Lainnya: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

Kegunaan

Gitafat digunakan pada pasien yang mengalami tukak duodenum dan peradangan pada dinding lambung.

Dosis & Cara Penggunaan

Gitafat merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter 

  1. Peradangan dinding lambung dan peptic ulcer 

  • Dosis dewasa: 250 mg 4x sehari selama 4-8 minggu, bisa diperpanjang hingga 12 minggu bila diperlukan.
  • Dosis perawatan: 1 gram 3x sehari untuk mencegah kambuhnya luka pada usus 12 jari. Maksimal 8 gram per hari.
  1.  Pendarahan lambung

  • Dosis: 1 gram 6x sehari, bisa ditingkatkan hingga 8 gram per hari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Selain Sakit Perut, Ini Tanda Pencernaan Anda Bermasalah

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan sucralfate adalah:

  • Mulut kering.
  • Dada sesak.
  • Berkeringat.
  • Muntah.
  • Mual.
  • Susah bernapas.
  • Kulit pucat.
  • Sulit mengunyah.
  • Berat badan meningkat.
  • Rasa lelah.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap sucralfate.

Interaksi Obat

Gitafat sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Obat yang mengandung aluminium (obat antasida) dapat meningkatkan kandungan aluminium di dalam tubuh.
  • Tetracyclines, ranitidine, ketoconazole, theophylline, phenytoin, cimetidine, ciprofloxacin, norfloxacin, dan digoxin dapat menurunkan absorbsi.

Artikel Lainnya: Perut Bermasalah? Ini, Lho, Makanan yang Sebaiknya Dimakan!

Kategori Kehamilan

Kategori B: Pada studi binatang percobaan, obat tidak memperlihatkan adanya risiko pada sistem reproduksi. Namun, studi pada wanita hamil masih sangat terbatas.

Peringatan Menyusui

Tidak diketahui apakah obat diekskresikan melalui ASI. Gunakan dengan hati-hati dan tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.