Obat Gangguan Pencernaan

Getidin

Klikdokter, 07 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Getidin merupakan Sediaan Injeksi yang mengandung Ranitidin HCl, obat ini diproduksi oleh Guardian Pharmatama.

Pengertian

Getidin adalah sediaan injeksi yang mengandung Ranitidine. Ranitidine digunakan dalam pengobatan tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsia episodik kronis, tukak akibat penggunaan obat golongan AINS (anti inflamasi non steroid), tukak duodenum karena H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison, kondisi lain dimana membutuhkan pengurangan asam lambung. Obat ini bekerja secara kompetitif memblokir histamin pada reseptor H2 sel parietal lambung yang menghambat sekresi asam lambung. 
Getidin atau Ranitidine HCl termasuk golongan Obat Keras, penggunaannya disuntikan melalui Intravena/Intamuskular/Subkutan (langsung melalui pembuluh darah), maka dari itu penggunaan obat ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dan sesuai resep dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Agen Antirefluks dan Antiulserasi
  • Kandungan: Ranitidine HCl 25 mg/mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 2 mL
  • Farmasi: Guardian Phamatama.

Kegunaan

Getidin digunakan untuk tukak lambung jinak dan pasca operasi tukak, tukak yang timbul akibat pemakain obat anti inflamasi non steroid, Sindrom Zollinger-Ellison, pengobatan profilaksis ulkus stres dan kasus berat.

Dosis & Cara Penggunaan

Getidin termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep Dokter. Aturan penggunaan Getidin secara umum adalah:

  • Intravena
    • Ulserasi stres saluran pencernaan bagian atas
      • Dewasa: 50 mg dengan injeksi IV lambat sebagai dosis priming diikuti 0.125-0.25 mg / kg / jam sebagai infus IV kontinyu kemudian ditransfer ke dosis oral 150 mg, 2 kali sehari setelah pemberian oral dilanjutkan.
      • Anak: 1 mg / kg (maks: 50 mg) sebagai injeksi IV lambat selama setidaknya 2 menit 6-8 jam atau 0.125-0.25 mg / kg / jam sebagai infus terus menerus.
    • Kondisi hipersekresi
      Dewasa: Awalnya, 1 mg / kg / jam, dapat meningkat sebesar 0.5 mg / kg / jam mulai setelah 4 jam jika perlu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Getidin, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Pusing
  • Sembelit
  • Mual
  • Sakit perut, dan ruam kulit.

Overdosis

  • Gejala overdosis Ranitidine antara lain terjadi efek samping sementara yang serupa dengan yang dialami dengan dosis normal, selain itu, kelainan gaya berjalan dan hipotensi.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis) dengan menghilangkan obat yang tidak diserap dari saluran pencernaan.

Kontraindikasi
Penderita yang memiliki riwayat porfiria akut (sekelompok kelainan genetik yang timbul akibat proses pembentukan heme yang tidak sempurna) tidak boleh menggunakan ranitidin.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Getidin:
Mengurangi ekskresi warfarin, procainamide, N-acetyl procainamide, meningkatkan penyerapan midazolam tetapi mengurangi penyerapan cobalamin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Getidin ke dalam Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).