Obat Kemoterapi

Getanosan

Klikdokter, 07 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Getanosan adalah obat yang mengandung Gemcitabine.

Pengertian

Getanosan adalah obat yang mengandung Gemcitabine, diproduksi oleh PT. Sanbe Farma. Getanosa digunakan untuk mengobati kanker pankreas, paru-paru, ovarium, dan payudara. Getanosan kadang diberikan dengan obat kanker lain, atau ketika pengobatan kanker lainnya tidak berhasil atau berhenti bekerja.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik
  • Kandungan: Gemcitabine 200 mg; Gemcitabine 1000 mg
  • Bentuk: Serbuk Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 200 mg ; Box, 1 Vial @ 1000 mg
  • Farmasi: Sanbe Farma.

Kegunaan

Getanosan untuk terapi pengobatan kanker paru jenis sel non kecil, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker kandung kemih dan kanker payudara.

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis bersifat individual sesuai anjuran dokter, penggunaan dibantu oleh tenaga medis profesional.

Cara Penyimpanan
Serbuk injeksi, simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah mielosupresi (menekan produksi darah), mual muntah, peningkatan ALT & AST, alkaline phosphatase, nyeri, demam, ruam, dispnea (sesak), konstipasi, diare, perdarahan, infeksi, alopesia.

Overdosis

  • Gejala overdosis Gemcitabine antara lain myelosupresi (menurunnya produksi sel darah merah, sel darah putih dan trombosit), ruam parah, parestesia (sensasi pada kulit yang abnormal, seperti kesemutan, gatal atau mati rasa).
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan suportif (oleh tenaga medis). Pantau CBC (complete blood count).

Kontraindikasi
Hipersensitif (reaksi alergi berlebihan) terhadap komponen Gentanosan.

Interaksi Obat

  • Dapat menyebabkan toksisitas paru pada penggunaan bersama bleomycin.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Getanosan ke dalam Kategori D: Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).