Obat Hipertensi

Genvask

Klikdokter, 07 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Genvask merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).

Pengertian

Genvask adalah obat yang mengandung Amlodipine. Obat ini bisa digunakan sendiri atau kombinasi dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Genvask bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina pektoris). Genvask membantu meningkatkan kemampuan untuk berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina (nyeri dada). Genvask tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada saat sedang terjadi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium/Obat Antiangina
  • Kandungan: Amlodipine 5 mg; Amlodipine 10 mg 
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: PT. Mutifa Industri.

Kegunaan

Genvask merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).

Dosis & Cara Penggunaan

Genvask termasuk ke dalam golongan obat keras. Pembeliannya wajib menggunakan resep dokter. Konsultasilah terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat ini. Sebab dosis penggunaannya berbeda-beda untuk tiap pasien, tergantung berat ringannya penyakit yang diderita. Aturan penggunaan Genvask secara umum adalah:

  • Untuk membantu mengobati hipertensi:
    Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari.
    Pada orang dewasa, sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikkan menjadi 10 mg bila diperlukan.
    Pada anak-anak 6-17 tahun, sebagai dosis awal 2.5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 5 mg bila diperlukan.
  • Untuk membantu mengatasi nyeri dada (angina pektoris):
    Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari
    Pada orang dewasa, sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan.

Genvask dapat diminum sebelum maupun sesudah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Pusing dan sakit kepala
  • Bengkak pada pergelangan kaki atau edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
  • Muka merah
  • Mudah kelelahan
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut dan mual
  • Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi)
  • Kram otot
  • Dyspnea (sesak nafas).

Bila efek samping tak berhenti bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Genvask dan konsultasikan ke dokter.

Overdosis

  • Gejala overdosis Amlodipine adalah bradikardia, disritmia (gangguan irama jantung), hipotensi nyata, vasodilatasi perifer berlebihan, reflek stakikardia, syok.
  • Jika terjadi overdosis, lakukan bilas lambung dan pemberian arang aktif hingga 2 jam setelah konsumsi Amlodipine yang berlebihan (dilakukan oleh tenaga medis).

Kontraindikasi
Sebaiknya Genvask tidak digunakan untuk kondisi:

  • Hipotensi berat (tekanan darah rendah).
  • Syok termasuk syok kardiogenik (syok pada jantung).
  • Aorta stenosis (kelainan katup jantung).
  • Gangguan voleme jantung tidak stabil setelah miokard infark (terhentinya aliran darah) akut.

Interaksi Obat

  • Konsentrasi plasma Amlodipine dapat ditingkatkan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya: antijamur azol, ritonavir).
  • Penggunaan bersamaan dengan simvastatin dapat meningkatkan risiko miopati (kelainan otot) termasuk rhabdomyolysis (kerusakan otot).
  • Dapat meningkatkan kadar plasma ciclosporin dan conivaptan.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) Genvask termasuk ke dalam Kategori C, dengan penjelasan sebagai berikut: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.