Obat Kulit

Gentamicin

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 02 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Gentamicin adalah antibiotik yang berfungsi mengatasi gejala infeksi bakteri. Antibiotik ini tersedia dalam bentuk salep kulit, salep mata, tetes mata, tetes telinga, dan injeksi.

Gentamicin

Gentamicin 

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat antibiotik

Digunakani oleh

anak dan dewasa

Bentuk obat

krim, tetes mata, salep mata, tetes telinga, injeksi

Gentamicin untuk ibu hamil dan menyusui

kategori D untuk injeksi: studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

kategori C untuk tetes mata: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

kategori NA untuk salep kulit, salep mata, dan tetes telinga: belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.


peringatan menyusui: Gentamicin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Pengertian Gentamicin

Gentamicin atau gentamicin sulfate adalah obat antibiotik golongan aminoglikosida yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri. Gentamicin mempunyai beberapa bentuk sediaan, yaitu krim (cream), salep kulit, salep mata, tetes mata, tetes telinga, dan injeksi.

Penggunaan obat gentamicin hanya terbatas pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Gentamicin sulfate salep kulit tidak digunakan untuk mengeringkan luka, namun diberikan sebagai upaya pencegahan infeksi bakteri pada luka jahitan. 

Begitu juga pada kasus gatal pada kelamin maupun selangkangan yang disebabkan oleh infeksi jamur atau virus, tidak bisa diobati dengan gentamicin. 

Artikel lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya

Keterangan Obat Gentamicin

1. Gentamicin Krim (Cream)

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik aminoglikosida
  • Kandungan: gentamicin 0,1%
  • Kemasan : tube @ 5 g; tube @ 10 g; tube @ 15 g; 
  • Produksi: Sanbe Farma, Kimia Farma, Indofarma, First Medipharma, Ifars, Erela, Otto Pharmaceutical, Bernofarm, Cendo Pharmaceutical
  • Harga tube @5 g: Rp 2.340-Rp 437.142/tube; tube @10 g Rp 11.013-Rp 181.873 /tube; tube @15 g Rp 5.195-Rp 37.720/tube
  • Merek dagang: Genoint, Sagestam, Salticin, Ottogenta, Garabiotic, Konigen, Ikagen, Genalten, Gentalex

2. Gentamicin Tetes Mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik aminoglikosida
  • Kandungan: Gentamicin 0,3%
  • Kemasan: botol @ 5 mL
  • Produksi: Kimia Farma, Erela, Cendo Pharmaceutical, 
  • Harga: Rp 8.083-Rp 258..648/botol
  • Merek dagang: Genoint, Genta, Sagestam

3. Gentamicin Salep Mata

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik aminoglikosida
  • Kandungan: gentamicin 0,3%
  • Kemasan: tube @ 3,5 g
  • Produksi: Erela, Cendo Pharmaceutical
  • Harga gentamicin salep mata: Rp 5.557-Rp 63.735/tube
  • Merek dagang: Genoint, Sagestam,

4. Gentamicin Tetes Telinga

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik aminoglikosida
  • Kandungan: gentamicin 0,3%
  • Kemasan: botol @5 mL
  • Produksi: Sanbe Farma
  • Harga: Rp 42.834/botol
  • Merek dagang: Sagestam

5. Gentamicin Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik aminoglikosida
  • Kandungan: gentamicin 40 mg/mL
  • Kemasan gentamicin: dus @5 ampul @2 mL
  • Produksi: Indofarma, Otto Pharmaceutical, Sanbe Farma, Bernofarm
  • Harga: Rp 28.880-Rp 60.300/dus
  • Merek dagang: Ottogenta, Sagestam

Kegunaan Gentamicin

Manfaat gentamicin salep mata, injeksi, krim, tetes mata, dan tetes telinga untuk infeksi bakteri, seperti:

  • Infeksi pada mata, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (peradangan kornea)
  • Septikemia dan sepsis pada bayi baru lahir.
  • Meningitis, ventriculitis, dan infeksi susunan saraf pusat lainnya.
  • Infeksi pada saluran empedu
  • Pielonefritis (infeksi ginjal) dan prostatitis akut (peradangan dan pembengkakan kelenjar prostat)
  • Endokarditis (infeksi pada bagian jantung) karena S. viridans atau S. faecalis
  • Pneumonia nosokomial (radang paru yang terjadi setelah 48 jam dirawat di rumah sakit)
  • Otitis eksterna (infeksi pada saluran telinga luar)

Dosis dan Aturan Pakai Gentamicin

Gentamicin tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Gentamicin secara umum:

Tujuan: infeksi mata

Bentuk: tetes mata

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: setiap 4 jam teteskan 1-2 tetes pada mata yang terkena infeksi. Pada kondisi parah: setiap 15-20 menit teteskan 1-2 tetes, secara bertahap kurangi frekuensinya seiring berkurangnya infeksi
  • Anak: sama dengan dosis dewasa

Tujuan: infeksi mata

Bentuk: salep mata

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 2-3 kali sehari oleskan sedikit (kira-kira 1,5 cm) ke mata yang terkena infeksi
  • Anak: sama dengan dosis dewasa

Tujuan: otitis eksterna (infeksi pada saluran telinga luar)

Bentuk: tetes telinga

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 3-4 kali sehari dan malam hari teteskan 2-3 tetes pada telinga yang terkena infeksi
  • Anak: sama dengan dosis dewasa

Tujuan: infeksi kulit

Bentuk: salep kulit

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 3-4 kali sehari oleskan tipis ke area yang terkena dampak infeksi setelah dibersihkan terlebih dahulu
  • Anak: sama dengan dosis dewasa

Tujuan: ventriculitis, bakteri meningitis

Bentuk: injeksi

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 mg setiap hari injeksi melalui intratekal atau intraventrikular, bersama dengan 1 mg/kg BB setiap 8 jam melalui injeksi intramuskular.

Tujuan: infeksi yang rentan terhadap gentamicin

Bentuk: injeksi

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: untuk infeksi berat: 3-5 mg/kg BB setiap hari dalam dosis terbagi setiap 8 jam selama 7-10 hari, melalui injeksi intramuskular atau intravaskular lambat selama 2-3 menit atau infus intravaskular selama tidak lebih dari 20-30 menit. Untuk alternatif, dosis awal 5-7 mg/kg BB sekali sehari melalui infus intravaskular, kemudian sesuaikan dosis berikutnya berdasarkan konsentrasi serum gentamicin.
  • Anak < 1 bulan: 4-7 mg/kg BB setiap hari; ≥ 1 bulan: 4,5-7,5 mg/kg BB setiap hari; ≥ 1 tahun: 3-6 mg/kg BB setiap hari. Dosis diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.

Cara Menggunakan 

Gunakan gentamicin sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Gentamicin optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. 

  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Berikut adalah aturan pakai Gentamicin berdasarkan bentuk sediaannya:

Gentamicin Tetes Mata

  • Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan. 
  • Buka tutup obat tetes mata, pastikan ujung botol tidak rusak.
  • Lalu mengadahkan kepala dan teteskan gentamicin tetes mata pada kantung mata bagian bawah sesuai dosis yang disarankan, tutup mata dan biarkan selama 1-2 menit. 
  • Setelah menggunakan, pasang kembali tutup botol tetes mata dengan rapat dan dapat digunakan kembali sampai 28 hari dari pertama kali segel tutup dibuka. 
  • Cuci tangan kembali dengan air dan sabun.

Gentamicin Tetes Telinga

  • Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan.
  • Buka tutup obat tetes telinga, pastikan ujung botol tidak rusak, lalu miringkan kepala hingga telinga yang akan ditetesi obat menghadap ke atas. 
  • Untuk anak lebih dari 3 tahun dan dewasa, tarik daun telinga keatas dan kebelakang untuk meluruskan saluran telinga. 
  • Untuk anak kurang dari 3 tahun, tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga. 
  • Teteskan obat sesuai dengan dosis pada lubang telinga, tunggu sekitar 1-3 menit, lalu posisikan kepala seperti semula dan bersihkan telinga luar dan cairan yang keluar dari telinga. 
  • Setelah menggunakan, pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat dan dapat digunakan kembali sampai 28 hari dari pertama kali segel tutup dibuka dan cuci tangan kembali dengan air dan sabun.

Gentamicin Salep Mata

  • Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan. 
  • Buka tutup obat salep mata, hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan, atau permukaan lainnya. 
  • Tengadahkan kepala kebelakang dan tarik kelopak bawah mata hingga membentuk kantung, lalu tekan tube salep secara perlahan hingga salep keluar sepanjang kira-kira 1 cm ke dalam kantung kelopak mata. 
  • Kedipkan mata beberapa kali secara perlahan, kemudian tutup mata selama 2-3 menit dan bersihkan salep mata berlebih dengan tisu.
  • Setelah menggunakan, pasang kembali tutup salep mata dengan rapat dan dapat digunakan kembali sampai 28 hari dari pertama kali segel tutup dibuka dan cuci tangan kembali dengan air dan sabun.

Gentamicin Salep Kulit

  • Cuci tangan dengan air dan sabun lalu keringkan.
  • Bersihkan bagian kulit yang akan dioleskan salep dengan antiseptik, tunggu hingga kering. 
  • Buka tutup salep, kemudian oles tipis salep pada bagian kulit yang telah dibersihkan, hindari terkena air. 
  • Setelah menggunakan, pasang kembali tutup salep dengan rapat dan dapat digunakan kembali sampai 3 bulan apabila di dalam jar atau pot, dan sampai 6 bulan apabila di dalam tube (kecuali disebutkan lain oleh pabrik) dari pertama kali segel tutup dibuka dan cuci tangan kembali dengan air dan sabun.

Gentamicin Injeksi 

Gentamicin dalam bentuk injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat gentamicin pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. 

Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak. Untuk sediaan steril seperti tetes mata, salep mata, dan tetes telinga dapat kembali digunakan selama 28 hari setelah tutup kemasan dibuka.

Sementara untuk salep kulit dapat kembali digunakan selama 3 bulan apabila di dalam jar atau pot dan sampai 6 bulan apabila di dalam tube, kecuali disebutkan lain oleh pabrik.

Artikel Lainnya: Hati-Hati Infeksi Bakteri Listeria, Ini Gejalanya

Efek Samping Gentamicin

Beberapa efek samping Gentamicin yang sering terjadi, antara lain:

  • Kejang-kejang.
  • Kedutan, ketegangan, atau kontraksi otot.
  • Mati rasa atau perasaan geli.
  • Rasa sakit ditempat obat disuntikan.
  • Pada penggunaan gentamicin topikal (salep kulit) dapat menyebabkan iritasi sementara.
  • Pada penggunaan gentamicin salep mata dan tetes mata dapat terjadi rasa terbakar dan iritasi pada mata saat pemberian obat, konjungtivitis (mata merah) non-spesifik, kerusakan epitel konjungtiva, dan hiperemia konjungtiva.
  • Pada penggunaan gentamicin tetes telinga dapat terjadi iritasi telinga dan sensasi terbakar atau perih pada telinga.

Sementara itu, komplikasi yang timbul akibat penggunaan gentamicin jangka panjang adalah:

  • Nefrotoksik (mengganggu fungsi ginjal)
  • Ototoksik (gangguan pendengaran)

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis gentamicin bisa memicu gejala, seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segera ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Gentamicin dengan Obat Lain

Obat Gentamicin dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Efek hipoprotrombinemia (perdarahan berkepanjangan akibat kekurangan zat pembekuan darah protrombin) dapat meningkat apabila digunakan bersama antikoagulan oral
  • Dapat melawan efek neostigmine dan piridostigmin apabila digunakan bersama gentamicin
  • Dapat meningkatkan risiko hipokalsemia apabila digunakan bersama dengan bifosfonat
  • Meningkatkan risiko penghambatan sistem otot (neuromuskular) apabila digunakan dengan botulinum toksin atau botox
  • Dapat meningkatkan konsentrasi plasma gentamicin apabila digunakan bersama dengan indometasin

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan aminoglikosida memiliki potensi toksisitas. Risiko toksisitas meningkat pada kondisi dehidrasi, usia tua, dan pemberian diuretik intravena

Aminoglikosida juga berpotensi bersifat nefrotoksik. Terutama pasien dengan penyakit ginjal dan menerima terapi dosis tinggi atau jangka panjang. Oleh karenanya, pasien harus berada dalam pengawasan klinis yang ketat. 

Pertumbuhan mikrorganisme berlebihan yang tidak sensitif terhadap gentamicin dapat terjadi. Apabila terjadi superinfeksi segera hentikan pengobatan dan mulai dengan terapi yang sesuai.

Kontraindikasi Gentamicin

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Gentamicin:

  • Hipersensitif terhadap gentamicin atau antibiotik kelompok aminoglikosida lainnya
  • Myasthenia gravis (penyakit autoimun yang menyerang saraf dan otot)
  • Perforasi membran timpani (gendang telinga berlubang atau pecah)
  • Infeksi jamur dan infeksi virus

Artikel Lainnya: Fakta Tentang Antibiotik yang Anda Perlu Tahu

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat Gentamicin injeksi masuk kategori D untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. 

Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.

Gentamicin tetes mata masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini menandakan studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Sementara untuk gentamicin salep kulit, salep mata, dan tetes telinga masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Selain itu, Gentamicin juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Gentamicin

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga. Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah!

(APR)