Obat Gangguan Pencernaan

Gastricon

Klikdokter, 17 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Gastricon digunakan untuk untuk tukak duodenum, sindrom Zollinger-Ellison dan hiperasiditas lambung, esofagitis.

Pengertian

Gastricon adalah obat yang memiliki kandungan cimetidine sebagai zat aktifnya. Cimetidine digunakan untuk mengurangi pembentukan asam lambung. Cimetidine juga digunakan pada pasien dengan insufisiensi pankreas untuk mengurangi pemecahan suplemen enzim pankreas. Gastricon tersedia dalam sediaan tablet.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Antasida, Antirefluks dan Antiulserasi
  • kandungan: Cimetidine 200 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: First Medifarma.

Kegunaan

Gastricon digunakan untuk untuk tukak duodenum, sindrom Zollinger-Ellison dan hiperasiditas lambung, esofagitis (peradangan pada lapisan kerongkongan), menghambat sekresi asam lambung.

Dosis & Cara Penggunaan

Gastricon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Gastricon juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Sindrom Zollinger-Ellison dan Hiperasiditas Lambung
    Dosis: 1 tablet 4 x sehari. Maksimal: 2.400 mg setiap hari.
  • Profilaksis perdarahan gastrointestinal akibat ulserasi stres
    Dewasa: 200-400 mg setiap 4-6 jam.
  • Ulserasi lambung dan duodenum yang jinak
    Dewasa: 800 mg setiap hari sebelum tidur atau 400 mg 2 kali sehari untuk setidaknya 4 minggu untuk tukak duodenum, 6 minggu untuk tukak lambung dan 8 minggu untuk ulkus terkait NSAID.
  • Penyakit refluks gastroesofagus
    Dewasa: 400 mg 4 kali sehari atau 800 mg 2 kali sehari untuk 4-12 minggu.
  • Profilaksis aspirasi asam selama anestesi umum
    Dewasa: 400 mg diberikan 90-120 menit sebelum induksi anestesi atau pada awal persalinan. Dosis hingga 400 mg dapat diulangi setiap 4 jam jika perlu. Dosis harian maksimal: 2,4 g.
  • Sindrom usus pendek
    Dewasa: Awalnya, 400 mg 2 kali sehari, disesuaikan menurut respons.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 16-30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Gastricon, antara lain:

  • Diare
  • Ruam 
  • Kelelahan
  • Pusing
  • Jarang: inekomastia (pembesaran jaringan kelenjar payudara), reaksi alergi, artralgia (nyeri sendi), mialgia (nyeri otot); gangguan darah.

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Gastricon:
Dapat meningkatkan kadar lignokain, fenitoin, teofilin, warfarin, beberapa antiaritmia, benzodiazepin, β-blocker, vasodilator.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Gastricon ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:

  • Gejala overdosis Cimetidine antara lain pusing, bradikardia, depresi SSP (sistem saraf pusat), muntah.
  • Jika terjadi overdosis, lakukan induksi muntah dan/atau bilas lambung, diikuti dengan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).