Obat Gangguan Pencernaan

Galflux

Klikdokter, 31 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Galflux adalah obat untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah akibat levodopa dan bromokriptin, serta dispepsia fungsional.

 

Pengertian

Galflux adalah obat yang mengandung zat aktif berupa domperidone. Galflux berfungsi untuk meredakan mual dan muntah akut, mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin selama lebih dari 12 minggu, serta dispepsia fungsional.

Biasanya obat ini diresepkan oleh dokter untuk penggunaan jangka pendek.

Cara kerja kandungan domperidone yakni dengan mempercepat pencernaan makanan di dalam perut agar lanjut ke usus, sehingga mencegah mual.

Keterangan

Galflux

Berikut keterangan Galflux, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Antiemetik
  • Kandungan: Domperidone 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 20 Tablet
  • Farmasi: Guardian Pharmatama
  • Harga: Rp 100.000 - Rp 120.000/ Strip

Artikel Lainnya: Badan Lemas Disertai Mual, Ada Apa?

Kegunaan

Galflux dapat membantu mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin selama lebih dari 12 minggu, serta dispepsia fungsional.

Dosis dan Cara Penggunaan

Galflux merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

  • Mual dan muntah pada dewasa dan lansia: 10-20 mg, dengan interval 4-8 jam.
  • Dispepsia fungsional: 10-20 mg, 3 kali sehari dan 10-20 mg satu kali sebelum tidur malam tergantung pada respons klinis.
  • Sebaiknya konsumsi obat ini 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Kenali Sindrom Dispepsia Lebih Dalam

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

  • Mulut kering
  • Nyeri payudara
  • Peningkatan kadar prolaktin (tergantung dosis) yang dapat menyebabkan galaktorea (bocornya air susu dari payudara).
  • Ginekomastia (pembengkakan pada jaringan payudara pada laki-laki).
  • Amenorea (kondisi tidak terjadinya haid).
  • Kejang

Overdosis

Penggunaan obat ini yang melebihi anjuran dosis dapat menyebabkan gejala:

  • Mengantuk
  • Disorientasi
  • Agitasi
  • Perubahan kesadaran
  • Kejang

Jika terjadi overdosis, bawa segera pasien ke rumah sakit.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Galflux pada pasien dengan kondisi:

  • Prolaktinoma
  • Perdarahan pada saluran cerna
  • Penyakit jantung
  • Gangguan hati sedang sampai berat
  • Gangguan elektrolit

Artikel Lainnya: Motion Sickness, Penyebab Mual dan Muntah Saat Main Game

Interaksi Obat

Berikut interaksi Galflux dengan obat lain:

  • Dapat menghalangi efek dari bromokriptin.
  • Dapat menghambat efek pengosongan lambung apabila digunakan bersama analgesik opioid dan antimuskarinik.
  • Dapat menaikkan kadar domperidone apabila digunakan bersama ketoconazole, erythromycin, atau ritonavir.

Kategori Kehamilan

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin. Tidak ada studi yang terkontrol baik pada wanita hamil. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diberikan lebih besar daripada risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Domperidone terserap ke dalam ASI. Sebelum mengonsumsi obat ini, bicarakan terlebih dahulu kepada dokter.