Futacef

Pengertian

Futacef adalah obat yang mengandung Cefotaxime Na. Futacef berfungsi untuk mengobati Infeksi serius yang disebabkan organisme yang sensitif terhadap sefotaksim seperti, infeksi saluran pernapasan bawah, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, kemih dan ginekologi (sistem reproduksi wanita), intra-abdominal (organ perut bagian atas); meningitis (peradangan pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang), septikemia (keracunan darah akibat jumlah bakteri di dalam darah terlalu banyak), bakteremia (terdapat bakteri di dalam darah). Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat pembentukan dinding sel bakteri pada tahap III dan tahap akhir dengan berikatan pada satu atau lebih protein-protein pengikat penisilin (PBPs) yang terdapat di membran sitoplasma di bawah dinding sel bakteri yang rentan.

Keterangan

• Golongan: Obat keras
• Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
• Kandungan: Cefotaxime Na 1 gram
• Bentuk: Injeksi
• Satuan Penjualan: Vial
• Kemasan: Box, 1 vial @ 1 gram + 1 ampul pelarut @ 4 mL
• Farmasi: Meprofarm.

Kegunaan

Futacef digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bawah, kulit, jaringan lunak, tulang, sendi, kemih dan ginekologi (sistem reproduksi wanita), intra-abdominal, meningitis , septikemia, bakteremia.

Dosis & Cara Penggunaan

Futacef merupakan golongan obat keras. Penggunaan harus sesuai dengan petunjuk Dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Dosis umum penggunaan Futacef adalah sebagai berikut:

Dewasa & anak> 12 tahun

• Infeksi sedang sampai berat 1-2 gram setiap 6-8 jam.
• Infeksi berat atau mengancam jiwa 2 gram setiap 4 jam. Maksimal 12 gram / hari.
• Profilaksis infeksi pasca operasi 1 gram IM/IV, 30-90 menit sebelum operasi.
• Operasi caesar 1 gram IV segera setelah tali pusat dijepit, diikuti oleh 1 gram IM/IV atau 12 jam setelah dosis 1.
• Gonorea 1 gram IM sebagai dosis tunggal.
• Infeksi tanpa komplikasi 1 gram IM/IV setiap 12 jam.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Futacef yang mungkin terjadi adalah:

• Mual dan muntah
• Anoreksia (gangguan makan)
• Diare
• Sakit kepala
• Radang usus besar
• Kebingungan
• Kelelahan.

Overdosis
Gejala overdosis Cefotaxime antara lain peningkatan BUN dan kreatinin. Risiko ensefalopati reversibel. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).

Kontraindikasi

• Hipersensitif terhadap sefalosporin atau penisilin.
• Kehamilan & laktasi.

Interaksi Obat

• Jika dikonsumsi bersama probenecid dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual.
• Risiko nefrotoksisitas (Toksik pada ginjal) dapat ditingkatkan oleh aminoglikosida & diuretik poten.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Futacef ke dalam Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).