Fucidin

Fucidin

Golongan	Obat keras
Kategori obat	Obat antibiotik
Dikonsumsi oleh	Dewasa
Bentuk obat	Salep
Fucidin untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori NA: Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.  Peringatan menyusui: Obat Fucidin dapat terekresi keluar melalui air susu ibu dalam kadar yang sangat kecil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat.

Pengertian Fucidin

Fucidin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Umumnya infeksi kulit akan menyebabkan bercak kemerahan, gatal, nyeri, dan benjolan.

Fucidin termasuk golongan antibiotik bakteriostatik dengan kandungan sodium fusidate, obat ini memberikan efek dengan cara menghambat sintesis protein.

Fucidin membantu mengatasi gangguan kulit yang muncul pada folikel rambut seperti bisul dan jerawat. Kondisi ini biasa dikenal dengan folikulitis dan furunkulosis.

Fucidin diproduksi oleh PT Tunggal Idaman Abdi, obat ini dapat kamu temui dalam sediaan krim dan salep.

Artikel lainnya: Mengenal 5 Gejala Impetigo, Infeksi Kulit yang Bisa Menular

Keterangan Obat Fucidin

Fucidin krim (cream)

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antibiotik 
• Kandungan: Sodium fusidate 2%
• Kemasan: Dus, tube @5 gram
• Produksi: Tunggal Idaman Abdi
• Harga Fucidin krim: Rp 69.369/tube

Fucidin salep

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Antibiotik 
• Kandungan: Sodium fusidate 20 mg
• Kemasan: Dus, tube @5 gram
• Produksi: Tunggal Idaman Abdi
• Harga Fucidin Salep: Rp 60.119/tube

Kegunaan Fucidin

Obat Fucidin bermanfaat untuk mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak, seperti: 

• Folikulitis (peradangan pada folikel rambut yang berbentuk seperti jerawat)
• Impetigo (infeksi kulit yang ditandai dengan bercak kemerahan pada kulit)
• Eritrasma (infeksi jangka panjang yang menyebabkan bercak merah atau coklat)
• Furunculosis (bisul yang umumnya muncul pada folikel rambut)
• Abses (benjolan yang bernanah)
• Luka yang terinfeksi

Dosis dan Aturan Pakai Fucidin

Fucidin tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Fucidin secara umum:

Tujuan: infeksi kulit dan jaringan lunak

Bentuk: Fucidin krim dan salep

Dosis yang direkomendasikan: Dewasa oleskan tipis-tipis pada bagian kulit yang terinfeksi 3 sampai 4 kali sehari, disarankan perawatan diberikan selama 2 minggu.

Cara Menggunakan Fucidin

Gunakan Fucidin sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Fucidin yang perlu kamu ikuti:

• Cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan Fucidin.
• Bersihkan area kulit yang terinfeksi dengan cara mengalirkannya dengan air atau mensterilkan luka.
• Keringkan area yang sudah dibersihkan dengan handuk atau kain kasa.
• Fucidin salep dan krim dapat dioleskan tipis-tipis pada area infeksi sebanyak 3-4 kali sesuai dengan anjuran dokter.
• Aplikasikan obat secara teratur pada waktu yang sama.
• Fucidin termasuk pada golongan obat antibiotik, penggunaan obat harus dihabiskan agar tidak terjadi resistensi antibiotik(kondisi ketika antibiotik tidak efektif membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh).
• Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Fucidin pada suhu dibawah 25° Celsius pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari sinar matahari langsung.

Pastikan obat terhindari dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Fucidin salep dan krim yang sudah dibuka dari kemasan primernya hanya dapat digunakan hingga 28 hari. 

Apabila obat mengalami perubahan bentuk seperti warna, aroma dan tekstur, harap untuk tidak menggunakan obat.

Artikel lainnya: 8 Pilihan Obat untuk Atasi Penyakit Impetigo yang Menular

Efek Samping Fucidin

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan obat Fucidin, antara lain:

• Gatal dan kemerahan pada area yang terinfeksi
• Dermatitis atau eksim
• Perih dan rasa terbakar
• Biduran

Overdosis

Penggunaan obat secara berlebihan tentu akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan terhadap tubuh.

Apabila dirasakan ketidaknyamanan pada saat menggunakan Fucidin segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat atau segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.

Interaksi Obat Fucidin dengan Obat Lain

Obat Fucidin dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Dapat meningkatkan efektivitas dan elastisitas dari obat Fucidin bila digunakan bersama dengan obat amprenavir.
• Peningkatan risiko rabdomiolisis bila obat Fucidin digunakan bersama dengan obat Atorvastatin.
• Penggunaan bersama obat Fucidin dengan antibiotik Tikarsilin akan mengurangi efektivitas antibiotik dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
• Kombinasi antara obat Fucidin dengan obat Tipranavir dapat meningkatkan konsentrasi serum kedua obat.

Peringatan dan Perhatian

Fucidin dalam sediaan krim dan salep dapat dioleskan pada kulit yang terkena infeksi serta hindari penggunaan obat pada area sekitar bawah mata.

Penggunaan obat dalam jangka panjang akan berIsiko meningkatkan resistensi antibiotik atau berkurangnya kemampuan obat dalam melawan bakteri, sebaiknya gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Kontraindikasi Fucidin

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Fucidin:

• Pasien yang mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan obat Fucidin.

Artikel lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Trifamycetin termasuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil.  Ini artinya, Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.

Selain itu, penggunaan obat selama masa menyusui masih direkomendasikan karena obat dalam bentuk sediaan krim dan salep karena risiko obat tersalur melalui air susu ibu sangat kecil.

Sebaiknya hindari mengoleskan obat pada area puting dan bila ingin mengoleskan obat pada area tersebut, bersihkan terlebih dahulu sebelum menyusui.

Penyakit Terkait 

• Infeksi kulit
• Impetigo
• Folikulitis
• Eritrasma
  
• Furunculosis
• Abses

Rekomendasi Obat Sejenis Fucidin

• Fuladic
• Nucide
• Fusipar
• Futaderm

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar kesehatan lainnya? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter Kulit untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. 

Kamu bisa booking dokter kulit dan membeli berbagai obat di KALStore kapan pun dan di mana pun. Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya!