Frazon

Pengertian

Frazon adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi rasa mual dan muntah setelah operasi, atau karena efek samping dari radioterapi atau kemoterapi.

Obat Frazon bekerja dengan menghambat senyawa kimia tertentu dalam tubuh yang memicu rasa mual dan muntah.

Artikel Lainnya: Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi

Keterangan

Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Frazon berikut ini:

1. Frazon Kaplet Salut Selaput

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antiemetik atau Antimuntah.
• Kandungan: Ondansetron 8 mg.
• Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
• Satuan Penjualan: Strip.
• Kemasan: Strip @ 10 Kaplet.
• Farmasi: PT Ferron Par Pharmaceuticals.
• Harga: -

2. Frazon Injeksi

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antiemetik atau Antimuntah.
• Kandungan: Ondansetron 2 mg/ ml.
• Bentuk: Cairan Injeksi.
• Satuan Penjualan: Ampul.
• Kemasan: Ampul @ 2 ml; Ampul @ 4 ml.
• Farmasi: PT Ferron Par Pharmaceuticals.
• Harga: -

Kegunaan

Frazon digunakan untuk mengatasi rasa mual dan muntah setelah operasi, atau karena efek samping dari radioterapi atau kemoterapi.

Artikel Lainnya: Seluk-beluk Radioterapi untuk Pasien Kanker

Dosis dan Cara Penggunaan

Frazon adalah obat keras sehingga harus berdasarkan anjuran dan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan Frazon adalah sebagai berikut:

1. Frazon Kaplet Salut Selaput

• Pencegahan mual dan muntah pascaoperasi

Dosis awal: 1 kaplet diberikan 1 jam sebelum anestesi. Dilanjutkan diminum 2 kali sehari 1 kaplet.

• Penanganan mual dan muntah karena radioterapi

Dosis awal: 1 kaplet sebelum radioterapi. Dilanjutkan diminum 2 kali sehari 1 kaplet.

2. Frazon Injeksi

• Pencegahan mual dan muntah karena kemoterapi

Kemoterapi emetogenik moderat: dosis tunggal 8 mg atau 0,15 mg/kgBB.

Kemoterapi emetogenik tinggi: dosis tunggal 8 mg sebelum pengobatan.

• Penanganan mual dan muntah pascaoperasi

Dosis: 4 mg diberikan sebagai dosis tunggal saat induksi anestesi.

• Pencegahan mual dan muntah yang berkaitan dengan radioterapi

Dosis: 8 mg diberikan sebagai dosis tunggal sebelum pengobatan.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: 3 Efek Kemoterapi pada Pria yang Perlu Anda Tahu

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Frazon meliputi:

• Sakit kepala.
• Cegukan.
• Sensasi kehangatan.
• Ruam
• Sembelit.
• Urtikaria.
• Kejang.
• Gangguan pada gerakan.

Overdosis

Jika digunakan melebihi dosis, obat ini dapat mengakibatkan gejala-gejala berikut:

• Muntah.
• Diare.
• Sembelit parah.
• Gangguan penglihatan.
• Hipotensi.
• Gemetar.
• Kejang.
• Koma pada anak.

Apabila pasien mengalami overdosis, pengobatan suportif dan simptomatik dapat diberikan oleh dokter.

Artikel Lainnya: Perawatan Kulit pada Anak Penderita Kanker yang Sedang Menjalani Kemoterapi

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Frazon pada orang dengan kondisi berikut:

• Alergi atau hipersensitif terhadap komponen dari obat.
• Sindrom QT (detak jantung cepat) bawaan panjang.

Interaksi Obat

Frazon sebaiknya tidak digunakan bersama dengan beberapa obat di bawah ini:

• Tramadol, dapat menurunkan efek dari tramadol.
• Rifampisin dan induksi CYP3A4 lainnya, dapat mengurangi efek dari ondansetron (obat untuk mencegah rasa mual dan muntah).
• Agen QT jangka panjang, dapat menyebabkan perpanjangan aditif interval QT.
• Obat-obatan kardiotoksik (obat kemoterapi), dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung.
• Apomorphine.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Riset pada binatang memperlihatkan adanya risiko janin. Namun, riset pada wanita hamil masih belum memadai.

Peringatan Menyusui

Tidak diketahui apakah ondansetron terserap ke dalam ASI, serta efeknya pada bayi yang disusui atau pada produksi ASI. Dokter akan mengambil keputusan apakah wanita harus berhenti menyusui atau berhenti menggunakan obat.