Obat Diabetes

Forbetes

Klikdokter, 02 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Forbetes merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula pada penderita diabetes tipe 2.

Pengertian

Forbetes adalah obat yang mengandung metformin dan merupakan golongan antidiabetes yang khusus digunakan untuk pengidap diabetes tipe 2. Forbetes dapat dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat antidiabetes lain. Forbetes menurunkan kadar gula darah yang tinggi dengan cara membuat tubuh lebih responsif terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula di dalam tubuh. Forbetes adalah obat yang sering dianjurkan sebagai langkah penanganan pertama bagi pengidap diabetes tipe 2.

Keterangan

  1. Forbetes
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antidiabetik oral
    • Kandungan: Metformin 500 mg; Metformin 850 mg
    • Bentuk: Tablet Salut Selaput
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
    • Farmasi: Sanbe Farma
  2. Forbetes XR
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antidiabetik oral
    • Kandungan: Metformin 500 mg
    • Bentuk: Kaplet Lepas Lambat
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet Lepas Lambat
    • Farmasi: Sanbe Farma

Kegunaan

Forbetes merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula pada penderita diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Forbetes termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Forbetes 
    • Dosis awal: 1 tablet 850 mg diminum 2 kali sehari atau 1 tablet 500 mg diminum 3 kali sehari.
  2. Forbetes XR
    • Dosis individual bersifat. Dosis awal: 1 kaplet diminum 1 kali sehari. Maksimal: 4 kaplet. Peningkatan dosis harus dilakukan dengan penambahan 1 kaplet setiap minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

 

Efek Samping

Efek samping penggunaan Forbetes yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit perut
  • Sembelit
  • Perut kembung
  • Dispepsia / mulas
  • Pusing, sakit kepala
  • Infeksi pernapasan atas
  • Gangguan rasa

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Asidosis metabolik (kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi) kondisi akut yang dapat mengubah fungsi ginjal (misalnya dehidrasi, infeksi parah, syok).
  • Hipoksia (kandungan oksigen rendah pada organ) akut atau kronis yang menyebabkan penyakit (misalnya gagal jantung atau gagal napas, MI baru-baru ini, syok),
  • Alkoholisme (Keadaan keracunan alkohol kecanduan)
  • Gangguan ginjal berat (eGFR

Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat berikut:

  • Nifedipine
  • Obat kationik
  • Tiazid
  • Obat diuretik lain
  • Kortikosteroid
  • Fenotiazin
  • Estrogen
  • Kontrasepsi oral
  • Fenitoin
  • Asam nikotinat
  • Golongan obat simpatomimetik
  • Obat penghambat saluran Ca
  • Isoniazid
  • Antikoagulan
  • Cimetidin

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Forbetes ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala: kadar gula darah kurang dari normal, asidosis laktik.
  • Penatalaksanaan: Lakukan hemodialisis (cuci darah) untuk menghilangkan laktat dan metformin dalam darah. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.